kolom pencarian

KTI D3 Kebidanan[1] | KTI D3 Kebidanan[2] | cara pemesanan KTI Kebidanan | Testimoni | Perkakas
PERHATIAN : jika file belum ter-download, Sabar sampai Loading halaman selesai lalu klik DOWNLOAD lagi
Showing posts with label Lain-lain. Show all posts
Showing posts with label Lain-lain. Show all posts

14 April 2011

Kunci Hidup Sukses

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu..." (Q. S Ali Imran (3) : 160)

Bagaimana kita memahami pengertian hidup sukses? Dari mana harus memulainya ketika kita ingin segera diperjuangkan? Tampaknya tidak terlalu salah bila ada orang yang telah berhasil menempuh jenjang pendidikan tinggi, bahkan lulusan luar negeri, lalu menganggap dirinya orang sukses. Mungkin juga seseorang yang gagal dalam menempuh jalur pendidikan formal belasan tahun lalu, tetapi saat ini berani menepuk dada karena yakin bahwa dirinya telah mencapai sukses. Mengapa demikian? Karena, ia telah memilih dunia wirausaha, lalu berusaha keras tanpa mengenal lelah, sehingga mewujudlah segala buah jerih payahnya itu dalam belasan perusahaan besar yang menguntungkan.

Seorang ayah dihari tuanya tersenyum puas karena telah berhasil mengayuh bahtera rumah tangga yang tentram dan bahagia, sementara anak anaknya telah ia antar ke gerbang cakrawala keberhasilan hidup yang mandiri. Seorang kiai atau mubaligh juga berusaha mensyukuri kesuksesan hidupnya ketika jutaan umat telah menjadi jamaahnya yang setia dan telah menjadikannya sebagai panutan, sementara pesantrennya selalu dipenuh sesaki ribuan santri. Pendek kata, adalah hak setiap orang untuk menentukan sendiri dari sudut pandang mana ia melihat kesuksesan hidup. Akan tetapi, dari sudut pandang manakah seyogyanya seorang muslim dapat menilik dirinya sebagai orang yang telah meraih hidup sukses dalam urusan dunianya?

Membangun Fondasi

Kalau kita hendak membangun rumah, maka yang perlu terlebih dahulu dibuat dan diperkokoh adalah fondasinya. Karena, fondasi yang tidak kuat sudah dapat dipastikan akan membuat bangunan cepat ambruk kendati dinding dan atapnya dibuat sekuat dan sebagus apapun. Sering terjadi menimpa sebuah perusahaan, misalnya yang asalnya memiliki kinerja yang baik, sehingga maju pesat, tetapi ternyata ditengah jalan rontok. Padahal, perusahaan tersebut tinggal satu dua langkah lagi menjelang sukses. Mengapa bisa demikian? ternyata faktor penyebabnya adalah karena didalamnya merajalela ketidakjujuran, penipuan, intrik dan aneka kezhaliman lainnya.

Tak jarang pula terjadi sebuah keluarga tampak berhasil membina rumah tangga dan berkecukupan dalam hal materi. Sang suami sukses meniti karir dikantornya, sang isteri pandai bergaul ditengah masyarakat, sementara anak-anaknya pun berhasil menempuh jenjang studi hingga ke perguruan tinggi, bahkan yang sudah bekerjapun beroleh posisi yang bagus. Namun apa yang terjadi kemudian?
Suatu ketika hancurlah keutuhan rumah tangganya itu karena beberapa faktor yang mungkin mental mereka tidak sempat dipersiapkan sejak sebelumnya untuk menghadapinya. Suami menjadi lupa diri karena harta, gelar, pangkat dan kedudukannya, sehingga tergelincir mengabaikan kesetiaannya kepada keluarga. Isteripun menjadi lupa akan posisinya sendiri, terjebak dalam prasangka, mudah iri terhadap sesamanya dan bahkan menjadi pendorong suami dalam berbagai perilaku licik dan curang. Anak-anakpun tidak lagi menemukan ketenangan karena sehari-hari menonton keteladanan yang buruk dan menyantap harta yang tidak berkah.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk merintis sesuatu secara baik? Alangkah indah dan mengesankan kalau kita meyakini satu hal, bahwa tiada kesuksesan yang sesungguhnya, kecuali kalau Allah Azza wa Jalla menolong segala urusan kita. Dengan kata lain apabila kita merindukan dapat meraih tangga kesuksesan, maka segala aspek yang berkaitan dengan dimensi sukses itu sendiri harus disandarkan pada satu prinsip, yakni sukses dengan dan karena pertolongan-Nya. Inilah yang dimaksud dengan fondasi yang tidak bisa tidak harus diperkokoh sebelum kita membangun dan menegakkan mernara gading kesuksesan.

Sunnatullah dan Inayatullah

Terjadinya sesoang bisa mencapai sukses atau terhindar dari sesuatu yang tidak diharapkannya, ternyata amat bergantung pada dua hal yakni sunnatullah dan inayatullah. Sunatullah artinya sunnah-sunnah Allah yang mewujud berupa hukum alam yang terjadinya menghendaki proses sebab akibat, sehingga membuka peluang bagi perekayasaan oleh perbuatan manusia. Seorang mahasiswa ingin menyelesaikan studinya tepat waktu dan dengan predikat memuaskan. Keinginan itu bisa tercapai apabila ia bertekad untuk bersungguh-sungguh dalam belajarnya, mempersiapkan fisik dan pikirannya dengan sebaik-baiknya, lalu meningkatkan kuantitas dan kualitas belajarnya sedemikian rupa, sehingga melebihi kadar dan cara belajar yang dilakukan rekan-rekannya. Dalam konteks sunnatullah, sangat mungkin ia bisa meraih apa yang dicita-citakannya itu.
Akan tetapi, ada bis yang terjatuh ke jurang dan menewaskan seluruh penumpangnya, tetapi seorang bayi selamat tanpa sedikitpun terluka. Seorang anak kecil yang terjatuh dari gedung lantai ketujuh ternyata tidak apa-apa, padahal secara logika terjatuh dari lantai dua saja ia bisa tewas. Sebaliknya, mahasiswa yang telah bersungguh-sungguh berikhtiar tadi, bisa saja gagal total hanya karena Allah menakdirkan ia sakit parah menjelang masa ujian akhir studinya, misalnya. Segala yang mustahil menurut akal manusia sama sekali tidak ada yang mustahil bila inayatullah atau pertolongan Allah telah turun.

Demikian pula kalau kita berbisnis hanya mengandalkan ikhtiar akal dan kemampuan saja, maka sangat mungkin akan beroleh sukses karena toh telah menetapi prasyarat sunnatullah. Akan tetapi, bukankah rencana manusia tidak mesti selalu sama dengan rencana Allah. Dan adakah manusia yang mengetahui persis apa yang menjadi rencana Nya atas manusia? Boleh saja kita berjuang habis-habisan karena dengan begitu orang kafirpun toh beroleh kesuksesan. Akan tetapi, kalau ternyata Dia menghendaki lain lantas kita mau apa? mau kecewa? kecewa sama sekali tidak mengubah apapun. Lagipula, kecewa yang timbul dihati tiada lain karena kita amat menginginkan rencana Allah itu selalu sama dengan rencana kita. Padahal Dialah penentu segala kejadian karena hanya Dia yang Maha Mengetahui hikmah dibalik segala kejadian.

Rekayasa Diri

Apa kuncinya? Kuncinya adalah kalau kita menginginkan hidup sukses di dunia, maka janganlah hanya sibuk merekayasa diri dan keadaan dalam rangka ikhtiar dhahir semata, tetapi juga rekayasalah diri kita supaya menjadi orang yang layak ditolong oleh Allah. Ikhtiar dhahir akan menghadapkan kita pada dua pilihan, yakni tercapainya apa yang kita dambakan - karena faktor sunnatullah tadi - namun juga tidak mustahil akan berujung pada kegagalan kalau Allah menghendaki lain.
Lain halnya kalau ikhtiar dhahir itu diseiringkan dengan ikhtiar bathin.

Mengawalinya dengan dasar niat yang benar dan ikhlas semata mata demi ibadah kepada Allah. Berikhtiar dengan cara yang benar, kesungguhan yang tinggi, ilmu yang tepat sesuai yang diperlukan, jujur, lurus, tidak suka menganiaya orang lain dan tidak mudah berputus asa. Senantiasa menggantungkan harap hanya kepada Nya semata, seraya menepis sama sekali dari berharap kepada makhluk. Memohon dengan segenap hati kepada Nya agar bisa sekiranya apa-apa yang tengah diikhtiarkan itu bisa membawa maslahat bagi dirinya mapun bagi orang lain, kiranya Dia berkenan menolong memudahkan segala urusan kita. Dan tidak lupa menyerahkan sepenuhnya segala hasil akhir kepada Dia Dzat Maha Penentu segala kejadian. Bila Allah sudah menolong, maka siapa yang bisa menghalangi pertolongan-Nya? Walaupun bergabung jin dan manusia untuk menghalangi pertolongan yang diturunkan Allah atas seorang hamba Nya sekali-kali tidak akan pernah terhalang karena Dia memang berkewajiban menolong hamba-hambaNya yang beriman.

"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu. Jika Allah membiarkan kamu
(tidak memberikan pertolongan) maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal"
(QS Ali Imran (3) : 160).

sumber: nsharmoko.blogspot.com

BACA SELENGKAPNYA - Kunci Hidup Sukses

Kunci Hidup Sukses

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu..." (Q. S Ali Imran (3) : 160)

Bagaimana kita memahami pengertian hidup sukses? Dari mana harus memulainya ketika kita ingin segera diperjuangkan? Tampaknya tidak terlalu salah bila ada orang yang telah berhasil menempuh jenjang pendidikan tinggi, bahkan lulusan luar negeri, lalu menganggap dirinya orang sukses. Mungkin juga seseorang yang gagal dalam menempuh jalur pendidikan formal belasan tahun lalu, tetapi saat ini berani menepuk dada karena yakin bahwa dirinya telah mencapai sukses. Mengapa demikian? Karena, ia telah memilih dunia wirausaha, lalu berusaha keras tanpa mengenal lelah, sehingga mewujudlah segala buah jerih payahnya itu dalam belasan perusahaan besar yang menguntungkan.

Seorang ayah dihari tuanya tersenyum puas karena telah berhasil mengayuh bahtera rumah tangga yang tentram dan bahagia, sementara anak anaknya telah ia antar ke gerbang cakrawala keberhasilan hidup yang mandiri. Seorang kiai atau mubaligh juga berusaha mensyukuri kesuksesan hidupnya ketika jutaan umat telah menjadi jamaahnya yang setia dan telah menjadikannya sebagai panutan, sementara pesantrennya selalu dipenuh sesaki ribuan santri. Pendek kata, adalah hak setiap orang untuk menentukan sendiri dari sudut pandang mana ia melihat kesuksesan hidup. Akan tetapi, dari sudut pandang manakah seyogyanya seorang muslim dapat menilik dirinya sebagai orang yang telah meraih hidup sukses dalam urusan dunianya?

Membangun Fondasi

Kalau kita hendak membangun rumah, maka yang perlu terlebih dahulu dibuat dan diperkokoh adalah fondasinya. Karena, fondasi yang tidak kuat sudah dapat dipastikan akan membuat bangunan cepat ambruk kendati dinding dan atapnya dibuat sekuat dan sebagus apapun. Sering terjadi menimpa sebuah perusahaan, misalnya yang asalnya memiliki kinerja yang baik, sehingga maju pesat, tetapi ternyata ditengah jalan rontok. Padahal, perusahaan tersebut tinggal satu dua langkah lagi menjelang sukses. Mengapa bisa demikian? ternyata faktor penyebabnya adalah karena didalamnya merajalela ketidakjujuran, penipuan, intrik dan aneka kezhaliman lainnya.

Tak jarang pula terjadi sebuah keluarga tampak berhasil membina rumah tangga dan berkecukupan dalam hal materi. Sang suami sukses meniti karir dikantornya, sang isteri pandai bergaul ditengah masyarakat, sementara anak-anaknya pun berhasil menempuh jenjang studi hingga ke perguruan tinggi, bahkan yang sudah bekerjapun beroleh posisi yang bagus. Namun apa yang terjadi kemudian?
Suatu ketika hancurlah keutuhan rumah tangganya itu karena beberapa faktor yang mungkin mental mereka tidak sempat dipersiapkan sejak sebelumnya untuk menghadapinya. Suami menjadi lupa diri karena harta, gelar, pangkat dan kedudukannya, sehingga tergelincir mengabaikan kesetiaannya kepada keluarga. Isteripun menjadi lupa akan posisinya sendiri, terjebak dalam prasangka, mudah iri terhadap sesamanya dan bahkan menjadi pendorong suami dalam berbagai perilaku licik dan curang. Anak-anakpun tidak lagi menemukan ketenangan karena sehari-hari menonton keteladanan yang buruk dan menyantap harta yang tidak berkah.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk merintis sesuatu secara baik? Alangkah indah dan mengesankan kalau kita meyakini satu hal, bahwa tiada kesuksesan yang sesungguhnya, kecuali kalau Allah Azza wa Jalla menolong segala urusan kita. Dengan kata lain apabila kita merindukan dapat meraih tangga kesuksesan, maka segala aspek yang berkaitan dengan dimensi sukses itu sendiri harus disandarkan pada satu prinsip, yakni sukses dengan dan karena pertolongan-Nya. Inilah yang dimaksud dengan fondasi yang tidak bisa tidak harus diperkokoh sebelum kita membangun dan menegakkan mernara gading kesuksesan.

Sunnatullah dan Inayatullah

Terjadinya sesoang bisa mencapai sukses atau terhindar dari sesuatu yang tidak diharapkannya, ternyata amat bergantung pada dua hal yakni sunnatullah dan inayatullah. Sunatullah artinya sunnah-sunnah Allah yang mewujud berupa hukum alam yang terjadinya menghendaki proses sebab akibat, sehingga membuka peluang bagi perekayasaan oleh perbuatan manusia. Seorang mahasiswa ingin menyelesaikan studinya tepat waktu dan dengan predikat memuaskan. Keinginan itu bisa tercapai apabila ia bertekad untuk bersungguh-sungguh dalam belajarnya, mempersiapkan fisik dan pikirannya dengan sebaik-baiknya, lalu meningkatkan kuantitas dan kualitas belajarnya sedemikian rupa, sehingga melebihi kadar dan cara belajar yang dilakukan rekan-rekannya. Dalam konteks sunnatullah, sangat mungkin ia bisa meraih apa yang dicita-citakannya itu.
Akan tetapi, ada bis yang terjatuh ke jurang dan menewaskan seluruh penumpangnya, tetapi seorang bayi selamat tanpa sedikitpun terluka. Seorang anak kecil yang terjatuh dari gedung lantai ketujuh ternyata tidak apa-apa, padahal secara logika terjatuh dari lantai dua saja ia bisa tewas. Sebaliknya, mahasiswa yang telah bersungguh-sungguh berikhtiar tadi, bisa saja gagal total hanya karena Allah menakdirkan ia sakit parah menjelang masa ujian akhir studinya, misalnya. Segala yang mustahil menurut akal manusia sama sekali tidak ada yang mustahil bila inayatullah atau pertolongan Allah telah turun.

Demikian pula kalau kita berbisnis hanya mengandalkan ikhtiar akal dan kemampuan saja, maka sangat mungkin akan beroleh sukses karena toh telah menetapi prasyarat sunnatullah. Akan tetapi, bukankah rencana manusia tidak mesti selalu sama dengan rencana Allah. Dan adakah manusia yang mengetahui persis apa yang menjadi rencana Nya atas manusia? Boleh saja kita berjuang habis-habisan karena dengan begitu orang kafirpun toh beroleh kesuksesan. Akan tetapi, kalau ternyata Dia menghendaki lain lantas kita mau apa? mau kecewa? kecewa sama sekali tidak mengubah apapun. Lagipula, kecewa yang timbul dihati tiada lain karena kita amat menginginkan rencana Allah itu selalu sama dengan rencana kita. Padahal Dialah penentu segala kejadian karena hanya Dia yang Maha Mengetahui hikmah dibalik segala kejadian.

Rekayasa Diri

Apa kuncinya? Kuncinya adalah kalau kita menginginkan hidup sukses di dunia, maka janganlah hanya sibuk merekayasa diri dan keadaan dalam rangka ikhtiar dhahir semata, tetapi juga rekayasalah diri kita supaya menjadi orang yang layak ditolong oleh Allah. Ikhtiar dhahir akan menghadapkan kita pada dua pilihan, yakni tercapainya apa yang kita dambakan - karena faktor sunnatullah tadi - namun juga tidak mustahil akan berujung pada kegagalan kalau Allah menghendaki lain.
Lain halnya kalau ikhtiar dhahir itu diseiringkan dengan ikhtiar bathin.

Mengawalinya dengan dasar niat yang benar dan ikhlas semata mata demi ibadah kepada Allah. Berikhtiar dengan cara yang benar, kesungguhan yang tinggi, ilmu yang tepat sesuai yang diperlukan, jujur, lurus, tidak suka menganiaya orang lain dan tidak mudah berputus asa. Senantiasa menggantungkan harap hanya kepada Nya semata, seraya menepis sama sekali dari berharap kepada makhluk. Memohon dengan segenap hati kepada Nya agar bisa sekiranya apa-apa yang tengah diikhtiarkan itu bisa membawa maslahat bagi dirinya mapun bagi orang lain, kiranya Dia berkenan menolong memudahkan segala urusan kita. Dan tidak lupa menyerahkan sepenuhnya segala hasil akhir kepada Dia Dzat Maha Penentu segala kejadian. Bila Allah sudah menolong, maka siapa yang bisa menghalangi pertolongan-Nya? Walaupun bergabung jin dan manusia untuk menghalangi pertolongan yang diturunkan Allah atas seorang hamba Nya sekali-kali tidak akan pernah terhalang karena Dia memang berkewajiban menolong hamba-hambaNya yang beriman.

"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu. Jika Allah membiarkan kamu
(tidak memberikan pertolongan) maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal"
(QS Ali Imran (3) : 160).

sumber: nsharmoko.blogspot.com

BACA SELENGKAPNYA - Kunci Hidup Sukses

Kebahagiaan Bahagia dan Tidak Bahagia Adalah Suatu Balasan Perbuatan

Kebahagiaan adalah merupakan salah satu bentuk balasan terhadap perbuatan seorang manusia. Dia tak terhitung sempoa. Hitungan yang rasional andai semakin banyak semakin mungkin kebahagiaan tercapai. Semakin banyak berbuat baik, semakin mungkin kebahagiaan tercapai. Persoalannya, bagaimana bisa konsisten pada perbuatan baik?

Ada dua bentuk balasan perbuatan, yaitu : kebahagiaan dan bukan kebahagiaan (tidak bahagia). Karena ada dua bentuk balasan, maka tidaklah berlebihan kebahagiaan menuntut perbuatan tertentu,yaitu: perbuatan baik. Perbuatan tidak baik balasannya berupa ketidak bahagiaan. Baik perbuatan baik maupun perbuatan tidak baik adalah perbuatan yang karenanya jelas ada dalam satu titik. Titik yang berpotensi menjadi awal dua garis berbeda di dalam satu titik juga. Ini berarti, seseorang suatu ketika dapat berbuat baik dan di lain ketika berbuat tidak baik. Sehingga konsistensi perbuatan baik, disini, tidak berarti bersih sama sekali tanpa noda melainkan seperti baik tidak baik kembali baik, tidak baik menjadi baik. Pendek kata baik-baik.

Emh ehm..ehm siapa sih yang ndak mau bahagia? kebahagiaan menuntut perbuatan baik. Perbuatan yang tak hendak membuat seseorang menangis bersedih. Demikianlah kata vokalis wali berdendang.

Terima kasih wali, memang, baik-baik itulah yang sesuai dengan seorang manusia. Ini berarti jika sebaliknya adalah tentu bukan manusia. Manusia bukan Ridwan yang dari cahaya, juga bukan dari api yang selalu membara. Membara mengejar kebahagiaan yang berkesempatan tak tercapai dalam keberadaannya.

Sebagai kesempatan, setiap kejadian dalam hidup senantiasa mempunyai sisi positif. Sebagai kesempatan sisi negatif pun dapat digenggam dan dipandang materi atau bahan ajar. Persediaan atau imunisasi daripada keberhasilan konsistensi perbuatan baik. Artinya, daya tarik garis perbuatan tidak aik relatif lemah dan berdurasi domisili yang singkat. Kat ..singkatnya dengan menyadari dan memegang kuat hidup itu kesempatan konsistensi perbuatan baik dapat direalisasikan dan demi kebahagiaan.

sumber: organisasi dot org
BACA SELENGKAPNYA - Kebahagiaan Bahagia dan Tidak Bahagia Adalah Suatu Balasan Perbuatan

13 April 2011

Rahasia Hidup Sehat dan Umur Panjang Pria Tertua Sedunia

Montana, Walter Breuning tercatat sebagai pria tertua di dunia dengan usianya yang mencapai 113 tahun di bulan September 2009. Breuning ternyata punya rahasia dan tips hidup sehat yang patut ditiru. Apa itu?

Pria asal Great Falls, Amerika itu menyebutkan bahwa rahasia hidup sehatnya adalah dari porsi makan. Ia mengatakan dirinya hanya makan 2 kali sehari sepanjang hidupnya. "Saya selalu menyingkirkan makanan jika sudah 2 kali makan meskipun masih lapar," ujar Breuning seperti dilansir USA Today. Dengan berat badan 62,5 kg saat ini, Breuning selalu membatasi porsi makannya, baik sarapan maupun makan siang. Ia pun tidak pernah makan apapun di malam hari. "Berat badan saya masih sama dengan berat selama 35 tahun ini," ucap Breuning.

Usahanya untuk tidak makan malam dimulai ketika ia pertama kali pindah dari Minneapolis ke Great Fall pada tahun 1978. Ia tinggal di sebuah apartemen dan harus turun tangga setiap akan makan. Pada tahun 1980, Breuning diminta untuk menjadi manajer di sebuah hotel. Di sana ia bisa mendapatkan makanan apapun yang ia suka.

Awalnya, Breuning selalu bangun pukul 6.15 pagi dan sarapan dengan porsi besar. Ia melakukannya selama 15 tahun. "Saya bisa makan apa saja yang saya mau, layaknya sebuah restoran pribadi saja," ujar Breuning. Tapi setelah itu, ia jadi membatasi makannya 2 kali sehari dan tidak makan malam.

Namun karena Breuning selalu dikirimi paket buah-buahan, ia terpaksa makan buah dalam porsi banyak. Ia juga sering mengonsumsi banyak air putih. Satu hal lagi, ia pun tidak pernah mengonsumsi obat-obatan apapun. Satu-satunya obat yang ia minum adalah aspirin, tapi itu pun hanya sekali. "Saya selalu minum air putih setiap waktu, setengah gelas kopi saat sarapan dan setengah lagi saat makan siang," tutur Breuning.

Breuning merasa ia selalu hidup sehat-sehat saja sepanjang hidupnya dan percaya bahwa faktor diet makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. "Jika saja orang-orang bisa mengatur pola makannya, pasti mereka akan tetap sehat. Orang-orang yang sakit adalah mereka yang terlalu banyak makan," ujar Breuning. Selain diet dan mengatur pola makan, Breuning juga mengaku bahwa rahasia hidup sehat dan umur panjangnya adalah kerja keras. Meskipun penglihatannya saat ini mulai kabur, tapi ia membiarkan otaknya terus aktif dengan mendengarkan berita atau sumber-sumber ilmu pengetahuan dari radio atau televisi.

Breuning menjabat sebagai manajer di 2 perusahaan sekaligus hingga usianya 99 tahun. Breuning memulai kebiasannya untuk mengurangi porsi makan dan tidak makan malam sejak 35 tahun yang lalu yaitu sejak usianya 78 tahun. Dan sejak itu pula berat badannya tetap stabil dan ia tidak pernah terkena penyakit apapun. "Sekali Anda membiasakan tidak makan berlebih, saya yakin di kemudian hari akan sehat. Hindari makan di luar seperti restoran dan sebaiknya makanlah di rumah," ujar pria yang punya menu makan siang favorit yaitu hati sapi dan bawang putih. (sumber: detik.com)
BACA SELENGKAPNYA - Rahasia Hidup Sehat dan Umur Panjang Pria Tertua Sedunia

Etos Kerja Anda

Banyak literatur telah mengupas tuntas mengenai permasalahan etos kerja ini. Namun dari sekian banyak literatur, berikut ini kutipkan beberapa pengertian etos kerja sebagaimana tertulis dibawah ini:
1. Keyakinan yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok orang atau sebuah institusi

2. Etos Kerja merupakan perilaku khas suatu komunitas atau organisasi, mencangkup motivasi yang menggerakkan, karakteristik utama, spirit dasar, pikiran dasar, kode etik, kode moral, kode perilaku, sikap-sikap, aspirasi-aspirasi, keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip, standar-standar

3. Sehimpunan perilaku positif yang lahir sebagai buah keyakinan fundamental dan komitmen total pada sehimpunan paradigma kerja yang integral

Ada delapan etos kerja yang dikemukakan oleh Jansen H. Sinamo, diantaranya:
1. Kerja adalah Rahmat, sehingga bila bekerja kita harus tulus dan penuh rasa syukur
2. Kerja adalah Amanah, sehingga bila bekerja kita harus benar dan penuh tanggung jawab
3. Kerja adalah Panggilan, sehingga bila bekerja kita harus tuntas dan penuh integritas
4. Kerja adalah Aktualisasi, sehingga bila bekerja kita harus gigih dan penuh semangat
5. Kerja adalah Ibadah, sehingga bila bekerja kita harus serius dan penuh kecintaan
6. Kerja adalah Seni, sehingga bila bekerja kita harus cerdas dan penuh kreativitas
7. Kerja adalah Kehormatan, sehingga bila bekerja kita harus tekun dan penuh keunggulan
8. Kerja adalah Pelayanan, sehingga bila bekerja kita harus paripurna dan penuh kerendahan hati

Ada beberapa sifat-sifat yang mencerminkan etos kerja yang baik, terutama bagi seorang karyawan yang mengabdikan dirinya pada suatu institusi, baik negeri maupun swasta, yaitu:
- Aktif
- Ceria
- Dinamis
- Disiplin
- Efektif
- Efisien
- Energik
- Fokus
- Gesit
- Ikhlas
- Interaktif
- Jeli
- Jujur
- Kerja Keras
- Kerja Tim
- Konsisten
- Kreatif
- Lapang Dada
- Membagi
- Menghargai
- Menghibur
- Optimis
- Peka
- Rajin
- Ramah
- Sabar
- Semangat
- Tanggung Jawab
- Tekun
- Teliti
- Tepat Waktu
- Teratur
- Terkendali
- Toleran
- Total
- Ulet

Berdasarkan kerangka pikir diatas, sekarang anda cek sendiri 'Apakah Anda sudah yakin jika etos kerja Anda adalah yang paling 'juara' di kantor?' Atau 'Anda tipikal orang yang tidak peduli mengenai etos kerja Anda?'. Katanya (atau kenyataannya), orang Indonesia selalu memiliki etos kerja yang 'luar biasa', bagaimana dengan Anda?

Silakan Anda menelusurinya untuk mencari tahu, etos kerja Anda termasuk kedalam golongan mana berdasarkan 30 kategori yang dibuat sahabat saya secara asal-asalan tersebut:
1. Outgoing personality: jarang di tempat! Jalan-jalan melulu
2. Great presentation skills: pinter ngebual
3. Good communication skills: chating mulu, ngobrol sana-sini
4. Works first: bingung mikirin jodoh
5. Active socially: suka ngabisin makanan orang
6. Independent worker: sibuk sendiri, orang lain gak tau apa yang dikerjain
7. Quick thinking: pinter ngeles
8. Careful thinker: gak bisa ngambil keputusan
9. Good thinker for dificult jobs: sukses berkat kerja keras orang lain
10. Good leadership: suaranya kuenceng tenaan
11. Good judgement: lucky terus..
12. Good sense of humour: banyak stok humor
13. Career minded: suka menjelek-jelekkan pekerjaan orang lain
14. Loyal: gak dapet pekerjaan di tempat lain
15. Great value of company: datang tepat waktu
16. Good credibility: ngutang terus! kolektor kartu kredit, suit...suit..!
17. Pegawai negeri minded: pinter cari tempat dan waktu untuk tidur
18. Wide knowledge: browsing truss!! download truss!
19. Open minded: suka ngintip email orang
20. Efficient worker: lagi ngejar uang efisiensi
21. Good team work: cepat bikin team ..kalo lagi banyak kerjaan
22. Potential worker: nyari lowongan truss!!
23. Entrepreneurship minded: gak bisa diatur! maunya kerja sendiri
24. Key person: pegang kunci...suka over time
25. Good vision: punya banyak stok gambar syurrr
26. Good listener: tukang gosip, suka nguping pembicaraan orang
27. Problem solver: orang yang tepat buat dimaki-maki saat ada problem
28. Good emotional intelligence: menyelesaikan persoalan dengan marah-marah
29. High intelligence quotient: intelegensinya dipertanyakan
30. Good management: punya asisten, konsultan & outsource, tinggal nyantai


:: kiriman email dari seorang sahabat dengan tambahan opini pribadi

BACA SELENGKAPNYA - Etos Kerja Anda

Dahsyatnya Hikmah Puasa Bagi Kesehatan

Dahsyatnya Hikmah Puasa Bagi Kesehatan

Alhamdulillah Ramadhan telah datang menjelang. Selain persiapan hati tentunya fisik juga ikut disiapkan. Memasuki ibadah puasa ini muncul berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan seperti; Bagaimana bagi yang mempunyai badan yang lemah. Apakah ia harus berpuasa? Bagaimana pula dengan yang mempunyai sakit maag, diabetes, jantung, dan
penyakit berat lainnya? Bagaimana dari sisi kesehatan? Kemudian apakah benar jikalau
berbuka harus dengan makanan yang manis-manis?

Ternyata berpuasa sangat dianjurkan baik untuk menjaga kesehatan dan bahkan juga
untuk terapi penyembuhan. Puasa tidak hanya dikenal dalam Islam namun juga telah diakui
dan diaplikasikan oleh orang selain Islam Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa "Fasting is the greatest remedy the physician within!".Puasa juga sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam enanggulangi penyakit. Bahkan di Amerika ada pusat puasa yang diberi nama "Fasting Center International, Inc", yang berdiri sejak 35 tahun yang lalu, dengan pasien dari 220 negara

Sebenarnya apa saja pengaruh puasa bagi kesehatan kita?
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :

1. Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan. Pada hari-hari
ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu
sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
Dengan puasa,oxigenisasi tak berkutat di perut tapi kepala. Kenapa Orang kenyang ngantuk? Karena oxigenisasi banyak di perut.

2. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Saat berpuasa, tubuh di detoks (membersihkan tubuh dari racun dan kotoran).
Saat puasa seluruh cadangan makanan yang ada di tubuh dibakar. Detoksifikasi terjadi
ketika makanan tak lagi memasuki tubuh dan tubuh mengubah simpanan lemak jadi
energi. Proses ini melepaskan zat kimia dari asam lemak ke dalam sistem kemudian
dikeluarkan lewat organ pembuangan.

Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga
menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan
karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

3. Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal
serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh

5. Memperbaiki fungsi hormon

6. Meremajakan sel-sel tubuh. Hati, lambung dan organ vital istirahat pada saat
puasa sehingga terjadi regenerasi dari organ dalam dan sel-sel memiliki kesempatan memperbaiki diri (peremajaan sel).

7. Meningkatkan fungsi organ tubuh

8. Menyeimbangkan saraf simpatis dan parasimpatis. Saraf simpatis membuat stres
plus jantung berdebar. Di sisi lain, hormon parasimpatis memperlambat denyut jantung hingga lebih tenang dan dapat mengontrol emosi.Saraf parasimpatis juga dapat mempengaruhi pengeluaran asam
lambung.Niat dalam berpuasa menjadi penting, karena dengan niat di hati akan di
sampaikan ke otak untuk menekan asam lambung sehingga asam lambung tidak berlebihan
dan tidak menyebabkan sakit lambung.Tetapi dalam keadaan stress asam lambung akan
meningkat dan menyebabkan sakit maag.

9. Mengurangi risiko stroke. Puasa dapat memperbaiki kolestrol darah yang dapat
menyumbat pembuluh darah dalam bentuk atekosklorosis (pengapuran dan pengerasan
pembuluh darah).

Berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan?
Dari Anas bin Malik ia berkata : "Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab(kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering),maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud).Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan 'yang manis-manis'? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate), Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate). Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis.

Kurma segar merupakan buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah sehingga tidak
menggemukkan. Sedangkan kurma dalam kemasan-kemasan yang dijual di bulan Ramadhan
sudah berupa 'manisan kurma', bukan lagi kurma segar . Manisan kurma ini justru ditambah kandungan gula yang berlipat-lipat kadarnya agar awet dalam perjalanan ekspornya. Sangat jarang kita menemukan kurma impor yang masih asli dan belum berupa manisan. Kalaupun ada, sangat mungkin harganya menjadi sangat mahal.

Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Kurma, sebagaimana yang dicontohkan
Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat
kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan waktu. Sebaliknya, kalau
makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik sehingga menjadi tidak sehat.
Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya pelan-pelan. Glycemic Index (GI)
adalah laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh.

Makin tinggi glikemik indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu dirubah menjadi gula, dengan demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin. Makin tinggi respons insulin tubuh, maka tubuh makin menimbun lemak. Nah, kalau habis perut kosong seharian, lalu langsung dibanjiri dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi indeks glikemiknya), maka respon insulin dalam tubuh langsung melonjak. Dengan demikian, tubuh akan sangat cepat merespon untuk menimbun lemak. Inilah sebabnya, banyak sekali orang di bulan puasa yang justru lemaknya bertambah di daerah-daerah penimbunan lemak. Pemakanan yang dianjurkan adalah makan yang seimbang yang terdiri dari: 50 persen karbohidrat kompleks, 40-45 persen protein dan 5-10 persen lemak.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk diubah tubuh menjadi energi. Dengan
demikian, makanan diproses pelan-pelan dan tenaga diperoleh sedikit demi sedikit sehingga
kita tidak cepat lapar dan energi tersedia dalam waktu lama. Sebaliknya,karbohidrat sederhana menyediakan energi sangat cepat, tapi akan cepat sekali habis sehingga kita mudah lemas.Maka, ketika makan sahur, jangan makan yang banyak mengandung gula, karena kita akan cepat lemas. Makanlah karbohidrat kompleks sehingga kita tetap berenergi sampai waktu berbuka.

Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang
dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak
terlihat langsung. Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan
mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh. Hal lain yang juga penting adalah jangan sampai kekurangan cairan. Dr. dr.A. Purba, Msc. "Jika kurang makanan, mekanisme tubuh akan menyediakan energi cadangan dari lemak.

Sedang kalau dehidrasi, tak ada cadangannya." Keperluan cairan kita adalah bergantung pada
berat badan. Keperluan cairan adalah 50 cc/kg berat badan/24 jam. Jika seseorang mempunyai berat badan 50 kg maka keperluan cairannya adalah 50 kg x 50 cc=2500 cc=2.5 liter air sehari.
Ok…siapkan diri..siapkan hati…sambut Ramadhan dengan gembira dan penuh kesejukan.

Sumber www.fokma.org

BACA SELENGKAPNYA - Dahsyatnya Hikmah Puasa Bagi Kesehatan

Perawat ‘Jempolan’ Harus ‘CARE’


Jika anda berjalan-jalan ke rumah sakit atau kebetulan keluarga anda ada yang dirawat disana, coba anda perhatikan di sekeliling anda! Petugas kesehatan yang paling banyak atau sering anda temukan siapa?
Benar…Jawaban anda yaitu perawat. Memang profesi ini yang paling banyak kita temukan di setiap sudut rumah sakit, yang selama 24 jam selalu ada disamping pasien. Namun, beberapa stigma negatif yang sering kita dengar tentang perawat adalah judes, pemarah, cerewet, dll.
Jika kita mencoba merenung, tentunya yang mereka lakukan ini ada alasannya, walaupun ada juga yang tidak beralasan. Alangkah indahnya jika kita temukan perawat yang ramah, murah senyum, dan peduli terhadap pasien.
Perawat identik dengan istilah 'Care', yang diartikan peduli atau merawat. Jika perawat benar-benar 'Care', pastilah dia akan menjadi perawat 'Jempolan'.
Untuk menjadi 'Jempolan', seorang perawat harus 'Care', peduli dan merawat. Tapi yang saya maksud 'Care' disini adalah sebuah singkatan:
C-nya adalah Commitment.
Perawat yang punya komitmen adalah mereka yang selalu berpusat pada prinsip. Tidak pada uang, tidak pada lingkungan, dan tidak pada orang lain. Perawat yang punya komitmen artinya dia tidak boleh membawa masalah pribadinya kepada pasien, dia harus komitmen dengan tugas dan fungsinya.
A-nya adalah Achievement.
Perawat harus punya prestasi 'Achievement'. Prestasi itu di bagi menjadi 2, yaitu visible achievement 'prestasi yang tampak' dan invisible achievement 'prestasi yang tidak tampak'. Prestasi yang tampak contohnya dia memenangkan lomba misalnya riset keperawatan, d.l.s, sedangkan prestasi yang tidak tampak misalnya dia mampu mengendalikan egonya ketika berhadapan dengan pasien ketika dia ada masalah. Jangan hanya perawat mengutamakan prestasi yang tampak saja, namun juga harus mempertimbangkan prestasi yang tidak tampak.
R-nya adalah Responsibility.
Ini merupakan hal yang sering didengar dalam keperawatan, yaitu tanggung jawab dan tanggung gugat. Perawat harus bertanggungjawab 'Responsibility'. Responsibility diambil dari dua akar kata yaitu respon dan ability, artinya adalah kemampuan untuk merespon. Perawat bisa berbeda-beda dalam merespon sesuatu. Yang meresponnya positif disebut dengan istilah proaktif, sedangkan yang kemampuan meresponnya negatif, kita sebut dengan istilah reaktif. So, perawat harus proaktif sebagai bentuk tanggungjawab terhadap profesinya.
E-nya adalah Enthusiastic.
Perawat harus punya antusiasme dalam menghadapi segala sesuatu, punya semangat, dan vitalitas. Salah satu bentuk antusiasme itu adalah always keep smile! Apapun yang terjadi harus selalu senyum. Senyum yang ideal, yaitu apa yang disebut dengan istilah 'Senyum 2 5 2', senyum dengan bibir kanan 2 cm, bibir kiri 2 cm, dan tahan selama 5 detik. Seperti ini…
Hmm… semoga ada perawat yang baca tulisan ini ya…

Ayo perawat…kita harus CARE! Commitment, Achevement, Responsibility, dan Enthusiastic!

Bravo Perawat Indonesia

sumber: nsharmoko.blogspot.com

BACA SELENGKAPNYA - Perawat ‘Jempolan’ Harus ‘CARE’

Tuntunan Shalat

Tuntunan Shalat

Shalat adalah suatu ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan perbuatan - perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul Ihram dan disudahi dengan Salam disertai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.


Definisi Semacam ini telah disepakati oleh para ulama ahli fiqih dimana mereka mengatakan :


Artinya : “Shalat adalah perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan Salam yang dengannya itu kita dianggap beribadah (kepada Allah) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. “


Keutamaan Shalat


Didalam Agama Islam Shalat mempunyai kedudukan yang tak dapat ditandingi oleh ibadah-ibadah yang lain. Ada banyak kutipan ayat-ayat Al-qur’an mengenai keutamaan Shalat. Inilah beberapa kutipan tersebut :


Mensucikan Diri

Syarat-Syarat Shalat


Rukun-rukun Shalat

Hal yg wajib dilaksanakan

Sunat-sunat Shalat

Hal-hal yang diperbolehkan

Hal-hal yang dimakruhkan

Yang membatalkan Shalat

Tata Cara Shalat

Sujud Sahwi

Shalat berjama’ah

Hukum Masbug & Shalat Jamak

Shalat-shalat Wajib

Shalat-shalat Sunat


Artinya :”Peliharalah semua Shalat(mu), dan peliharalah shalat wusthaa” (Al Baqarah :23 8)


Artinya :”Dan dirikanlah shalat untuk mengingatKu” (Thaha : 14)


Artinya :”Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya” (Thaha : 132)


Artinya : “Dan dirikanlah olehmu shalat, karena sesungguhnya shslat itu dapat mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar” (Al Ankabut : 45)


Artinya : “Dan dirikanlah olehmu akan shalat dan berikanlah olehmu zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’ “(Al-Baqarah : 43)


Dengan memperhatikan ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa Shalat mempunyai kedudukan tersendiri ,bahkan dalam salah satu hadist dijelaskan bahwa Shalat adalah tiang agama. Sebagaimana sabda Rasullulah Saw


Artinya :

“Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agama” (HR. Baihaqqi)


Shalat merupakan penghubung antara hamba dengan Tuhannya. Ia merupakan sebesar-besarnya tanda iman dan seagung-agungnya syiar agama. Shalat merupakan tanda syukur atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada hambanya. Ia merupakan ibadah yang membuktikan keislaman seseorang. Shalat adalah ibadah yang sangat mendekatkan hamba kepada Khaliqnya, Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang berbunyi :


Artinya : “Sedekat-dekat hamba kepada Tuhannya ialah dikala hamba itu bersujud (didalam Shalat). Maka banyak-banyaklah berdo’a didalam sujud itu”


Peringatan Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat


Shalat merupakan tiang agama dan merupakan suatu ibadah yang menentukan apakah seseorang itu Islam atau kafir. Sebagaimana sabda Rasulullah :


“(Yang menghilangkan pembatas) antara seorang muslim dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim)

Didalam hadist dijelaskan oleh Rasulullah s.a.w. tentang ancaman Allah kepada orang yang meninggalkan shalat, sebagai berikut :


1. Dikala mereka hidup didunia :


Dihilangkan keberkahan dari hidupnya.

dihilangkan tanda keshalihan dari mukanya.

tidak berpahala amal-amal perbuatannya

Do’anya tidak diangkap kelangit

Tidak mendapat bagian dalam do’anya orang-orang yang shalih

2. Dikala mereka menghembuskan nafas terakhir dan saat-saat sesudahnya :


Mati dengan penuh kehinaan.

Mati dalam keadaan lapar.

Mati dalam keadaan haus.

Dihimpit kubur dari sebelah kiri dan kanan.

Dinyalakan api Neraka didalam kuburnya.

Didatangkan kepadanya seekorular yang bernama “Asy Syuja’ul Aqra” yang akan menyiksa terus menerus sampai datang hari Mahsyar.

Menderita sengsara dikala hisab pada hari Mahsyar.

Mendapat kemarahan Allah.

Dimasukkan kedalam Neraka.


Mensucikan Diri

Bersuci adalah membersikan diri, Pakaian dan tempat dari segala hadas dan najis. Untuk bersuci dari hadas haruslah melakukan Wudhu, Mandi wajib atau Tayammum. Sedangkan agar suci dari najis haruslah menghilangkan kotoran yang ada di badan, pakaian dan tempat yang bersangkutan.


Perintah bersuci ini tersurat pada bagian akhir ayat 222 dari surat Al-Baqarah yang artinya :”sesungguhnya Allah SWT menyukai orang - orang yang bertaubat dan orang - orang yang mensucikan diri.”.


Air yang dapat dipakai bersuci adalah air bersih dari laut atau air yang keluar dari bumi dan belum dipakai, yaitu air sumur, air sungai, air telaga, air hujan, air embun dan air salju. Ditinjau dari hukumnya, air dibagi menjadi empat :


Air Mutlak, yaitu air suci yang dapat dipakai mensucikan, karena belum berubah sifat (warna, rasa dan bau) nya.


Air Musyammas, yaitu air suci yang dapat dipakai mensucikan, namun makruh digunakan. Misalnya air bertempat dilogam yang bukan emas, karena terkena panas matahari.


Air Musta’mal, yaitu air suci tetapi tidak dapat dipakai untuk mensucikan karena sudah dipakai untuk bersuci, meskipun air tersebut tidak berubah warna, rasa dan baunya


Air Mutanajis, yaitu air yang terkena najis, dan jumlahnya kurang dari dua kullah (216 liter). Karenanya air tersebut tidak suci, dan tidak dapat dipakai mensucikan. Akan tetapi jika lebih dari dua kullah serta tidak berubah warna, rasa dan baunya, maka bisa digunakan untuk bersuci.


Ada satu macam air lagi yang suci dan dapat digunakan untuk mensucikan, namun haram dipakai yaitu air yang diperoleh dengan cara ghasab (yakni mengambil tanpa ijin pemiliknya atau mencuri).


Hadast


Hadas menurut kamus Istilah Agama karya Drs. Shodiq SE adalah suatu keadaan tidak suci yang tidak dapat dilihat, tetapi wajib disucikan untuk sahnya ibadah :


Hadas dibagi dua yaitu :


Hadas kecil. Penyebabnya antara lain keluar sesuatu dari dubur atau qubul, menyentuh lawan jenis yang bukan muhrimnya dan tidur nyeyak dalam keadan tidak tetap. Cara membersihkan hadis ini ialah berwudhu.


Hadas besar/Jenabat/junub. Penyebanya antara lain : keluar air mani, bersetubuh, wanita habis melahirkan dan lain sebagainya. Cara mensucikan hadas besar ini adalah mandi wajib.


Najis


Najis adalah suatu benda kotor menurut syara’ (hukum agama). Benda - benda najis meliputi :


Darah


Nanah


Bangkai, kecuali bangkai manusia, ikan laut, dan belalang


Anjing dan babi


Segala sesuatu yang keluar dari dubur dan qubul


Minuman keras, seperti arak dan sebagainya


Bagian anggota binatang yang terpisah karena dipotong dan sebagainya sewaktu masih hidup.


Najis menurut tingkatannya dibagi tiga yaitu :


Najis Mukhaffafah (ringan) adalah air kencing bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun, dan belum makan sesuatu kecuali air susu ibunya. Cara menghilangkannya cukup diperciki air pada tempat yang terkena najis tersebut.


Najis Mutawashitha (Sedang) adalah segala sesuatu yang keluar dari dubur/qubul manusia atau binatang, barang cair yang memabukkan, dan bangkai (kecuali bangkai manusia, ikan laut dan belalang) serta susu, tulang dan bulu dari hewan yang haram dimakan, najis dibagi dua yaitu : Najis ‘ainiyah yaitu najis yang berwujud (tampak dan dapat dilihat), misalnya kotoran manusia atau binatang. yang kedua Najis hukmiyah yaitu najis yang tidak berwujud (tidak tampak dan tidak terlihat), seperti bekas air kencing dan arak yang sudah mengering. Cara membersihkan Najis Muthawashithah cukup dibasuh tiga kali agar sifat-sifat najis (yakni warna, rasa dan bau) nya hilang.


Najis Mughalladhah (Berat) adalah najis anjing dan babi. Cara menghilangkannya harus dibasuh sebanyak tujuh kali dan salah satu diantaranya dengan air yang bercampur tanah.


Selain tiga macam najis diatas, masih terdapat satu najis lagi yaitu : Ma’fu (Najis yang dima’afkan) antara lain Nanah atau darah yang cuma sedikit, debu atau air dari lorong-lorong yang memercik sedikit dan sulit dihindarkan.


Istinja’


Bersuci setelah buang air kecil atau air besar dinamakan istinja’. Dalam hal ini boleh memakai air atau dengan tiga buah batu. Tiga buah batu yang dimaksud, bisa berupa tiga buah batu atau satu batu yang memiliki tiga buah sisi (segi tiga). Dan yang dimaksud batu adalah benda padat yang kesat dan suci. Benda licin seperti kaca tidak sah dipakai untuk Istinja’.


Hukum istinja’ adalah wajib. Bagi yang tidak melakukannya maka berdosa. hal itu disandarkan pada sebuah hadist. Ketika Rasulullah melewati dua kubur, bersabda, “Dua orang yang ada dalam kubur ini disiksa. Yang seorang disiksa karena mengau-adu orang, dan yang seorang lagi karena tidak bersuci dari kencingnya.” (sepakat ahli hadis).


Wudhu


Wudhu adalah salah satu cara bersuci dari hadas kecil sebelum mengerjakan ibadah shalat atau membaca Al-Qur’an. Perintah wajib wudhu ini memang turun bersamaan dengan perintah wajib shalat. Firman Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki.”(Q.S. Al-Maidah : 6). Sabda rasulullah saw. “Allah SWT tidak akan menerima shalat seseorang yang berhadas sehingga ia berwudhu.” (H.R. Abu Daud).


Syarat Wudhu ada 5 (lima)


Islam


Sudah Baliqh


Tidak berhadas besar


Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)


Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit


Rukun Wudhu ada 6 (Enam)


Niat Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :


“Nawaitul wudluua liraf’il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta’aalaa” artinya : “aku niat berwudlu’ untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”


Membasuh muka sebatas dari tempat tumbuh rambut dikepala sampai kedua tulang dagu dan dari batas telingga kanan sampai batas telinga kiri.


Membasuh kedua tanggan sampai kedua mata siku.


Mengusap sebagian kepala dengan air.


Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.


Tertib (berurutan).


Sunnah Wudhu ada 12 (dua belas)


Diawali membaca Basmallah dalam hati.


Membasuh telapak tangan sampai pergelangan.


Berkumur


Menggosok gigi (bersiwak)


Membersihkan lobang hidung dengan air


Mengusap seluruh kepala dengan air


Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam


Menselai-selai jemari tangan dan jemari kaki


tidak berbicara


mendahulukan membasuh anggota badan bagian kanan


Membasuh anggota wudhu sampai tiga kali


membaca doa sesudah berwudhu.


Tatacara Mengambil Wudhu


Membasuh kedua telapak tangan sampai kedua buku pergelangan dengan membaca “Bismillaa hirrachmanirrachiim”

Berkumur tiga kali, serta mengosok gigi


Membersihkan lobang hidung dengan air sebanyak tiga kali.

Membasuh muka tiga kali, serta niat didalam hati dan bantulah dengan ucapan :

“Nawaitul wudluua liraf’il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta’aalaa” artinya : “aku niat berwudlu’ untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”


Membasuh tangan kanan sampai siku tiga kali kemudian tangan kiri sebanyak tiga kali

Menyapu sebagian dari kepala atau keseluruhannya yakni dari muka sampai belakang sebanyak tiga kali.


Menyapu telinga kanan baik luar maupun dalam sebanyak tiga kali kemudian telinga kiri

Membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali kemudian kaki kiri.


Setelah selesai berwudlu’ kita disunnatkan membaca do’a yang berbunyi sebagai berikut :


“Asshadu allaa ilaaha illallaahu wachdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muchammadan ‘abduhuu warasuuluh. Allahummaj’alnii minattawwaabiina waj’alni min “


Artinya :”Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang esa, tidak ada sekutu bagiNya. Dan saya bersaksi bahwa Muhamad adalah hamba dan pesuruhNya. Wahai Allah jadikanlah saya termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah saya termasuk orang-orang yang suci” serta jadikanlah saya termasuk golongan hamba-hambaMu yang shalih”


Perkara yang dapat membatalkan Wudhu ada 5 (lima)


Keluar sesuatu dari dua pintu (kubul dan dubur) atau salah satu dari keduanya baik berupa kotoran, air kencing , angin, air mani atau yang lainnya.

Hilangnya akal, baik gila, pingsan ataupun mabuk.

Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan kecuali mereka itu masih muhrim.

Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan bathin telapak tangan, baik milik sendiri maupun milik orang lain. Baik dewasa maupun anak-anak.

Tidur, kecuali apabila tidurnya dengan duduk dan masih dalam keadaan semula (tidak berubah kedudukannya).

Tayammum

Apabila kita didalam perjalanan atau kita mendapatkan air ataupun sedang sakit yang menurut dokter tidak boleh menggunakan air, maka sebagai pangganti wudlu’ atau mandi kita boleh tayamum (yaitu menyapukan debu yang suci kemuka dan dua tangan sampai siku-siku disertai dengan niat). Tayamum baru dianggap sah apabila syarat-syarat dibawah ini terpenuhi.


Syarat-syarat tayammum


Sudah masuk waktu shalat

Tidak ada air dan sudah diusahakan mencarinya (syarat ini tidak berlaku untuk orang sakit)

Sakit, sehingga jika memakai air takut penyakitnya bertambah parah.

Sedang dalam perjalanan. Firman Allah SWT : “… Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau sehabis buang air atau menyentuh wanita lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah/debu yang baik (bersih dan suci). Sapulah mukamu dan tangganmu dengan tanah itu.”(Q.S. Al-Maidah : 6)

Memakai Tanah suci dan berdebu.

Rukun Tayammum ada 4 (empat)


Niat

Menyapu muka dengan tanah

Menyapu kedua tangan sampai siku dengan tanah

Tertib atau berurutan

Sunnah Tayammum ada 2 (dua)


Mengawali dengan bacaan Basmallah dalam hati.

Mendahulukan anggota badan sebelah kanan.

Hal-hal yang membatalkan tayammum sama dengan yang membatalkan wudhu.


Mandi wajib atau Sunnah

Mandi wajib adalah keharusan mandi sebagai suatu cara untuk bersuci bagi seseorang yang menanggung hadas besar atau sedang junub. Firman Allah SWT. “Apabila kamu junub, maka mandilah / bersuci” (Q.S. Al-Maidah : 6)


Perbuatan yang mengharuskan kita mandi


Bersetubuh, baik mengeluarkan mani atau tidak.

Keluar air mani baik disengaja atau tidak.

Meninggal dunia harus dimandikan, kecuali mati syahid

Sehabis masa haid / Menstruasi bagi wanita

Nifas, yaitu mengeluarkan darah setelah melahirkan.

Rukun Mandi ada 3 (tiga)


Niat

Menghilangkan kotoran dan najis pada badan

Membasuh seluruh tubuh.

Sunnah Mandi ada 5 (lima)


Diawali membaca basmallah dalam hati

mengosok seluruh tubuh dengan tangan

Mendahulukan bagian yang kanan dari yang kiri

Berwudhu sebelum mandi

Tertib atau berturut-turut.

Selain mandi wajib, ada juga mandi-mandi sunnah, yaitu :


Mandi bagi orang yang akan melaksanakan shalat Jum’at

Mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

Mandi bagi orang yang baru sembuh dari gila

Mandi menjelang Ihram haji dan Umrah

Mandi sehabis memandikan mayat

Mandi bagi orang kafir yang baru masuk Islam.

sumber : http://www.dzikir.org/b_shalat1.htm

BACA SELENGKAPNYA - Tuntunan Shalat

12 April 2011

Hamil Kembar antara Senang dan Cemas

Memang ada sejumlah perbedaan, tapi tetap saja tak perlu dicemaskan

“Kembar?” begitu tanya Ny. Rini dengan nada antara percaya dan tidak saat mendengar keterangan dokter, ia hamil bayi kembar. Senang? Pasti! Karena dengan satu kehamilan ia akan langsung memperoleh dua anak. Tapi di sisi lain, Rini juga diliputi rasa cemas. “Aduh, gimana nanti melahirkannya? Gimana ngurusnya, pasti repot banget,” begitu pikiran-pikiran yang berkecamuk di benaknya.

Tapi sebelum membahas soal rasa cemas itu, ada baiknya kita pahami, seluk-beluk tentang kehamilan kembar. Kehamilan kembar atau gemelli, menurut dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG, dari RS Puri Cinere, akan tampak lebih besar dari ukuran biasanya sesuai umur kehamilannya. “Sejak trimester II kehamilan mulai kelihatan.” Namun melalui USG, sejak usia kehamilan 8 minggu pun si kembar bisa terdeteksi. “Tapi secara makro dari pemeriksaan fisik baru terlihat di trimester II.”

Selain dari besarnya perut, ibu hamil dengan kehamilan kembar, di perutnya akan tampak 3 bagian besar atau lebih. “Kalau anak tunggal, kita akan meraba 2 bagian besar, yaitu kepala dan pantat. Sedang pada kehamilan kembar, akan teraba satu bokong dengan dua kepala atau dua bokong dengan dua kepala. Jadi, sekurang-kurangnya kita akan meraba 3 bagian besar.”

Gerakan pada kehamilan kembar pun dirasakan lebih banyak oleh sang ibu. Sedangkan melalui USG akan terdeteksi 2 atau lebih jantung yang berdenyut. “Kadang-kadang diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir tapi uterus masih besar. Nah, ternyata ada satu janin lagi dalam rahim. Biasanya hal ini terjadi jika si ibu tidak pernah ANC (kontrol) pada dokter. Jika ia sering kontrol pasti ketahuan kalau ia hamil kembar,” jelas Musa.

JENIS KEMBAR

Perlu juga untuk dipahami, kembar ada 2 macam, yaitu kembar identik dan non-identik. Yang identik atau monozygot berasal dari satu telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Selanjutnya, kata Musa, “Dalam perkembangannya ia membelah jadi 2 atau lebih dan keduanya berkembang menjadi 2 janin.”

Kembar identik ini ada yang berasal dari 1 telur yang membelah dan belahannya berkembang sendiri-sendiri. “Ada juga 1 telur, dia tetap satu sel, hanya di dalamnya membelah dan membentuk 2 janin yang dikenal dengan identik”

Kalau pada kembar non-identik atau gemelli dizygot, yang terjadi adalah adanya 2 sel telur yang dibuahi oleh 2 sel sperma. “Proses pembuahannya sama, karena ovulasi hanya sekali dibuahi, yaitu saat sel telur telah matang. Jadi, dizygot ini berasal dari fertilisasi 2 telur yang terpisah.”

Non-identik bisa menghasilkan bayi kembar dengan kelamin sama, bisa juga berbeda, laki-laki dan perempuan. “Pada kembar non-identik, biasanya fisiknya tidak sama,

wajahnya pun tidak mirip satu sama lainnya.”

Sedangkan pada kembar identik, kelaminnya selalu sama, perempuan-perempuan atau lelaki-lelaki. “Penampilan fisiknya juga mirip, di samping golongan darah dan karakternya juga pada umumnya sama.”

PENYEBAB

Yang patut diketahui, kehamilan kembar bukanlah suatu kelainan. Kehamilan ini biasanya diturunkan. Dengan kata lain, ada orang dalam garis keturunannya yang kembar pula. Entah nenek, bibi, ibu, sepupu, dan lainnya. Selain itu, bisa juga terjadi karena penggunaan obat-obatan pemacu kesuburan. “Induksi ovulasi pada ibu-ibu berusia 35 tahun lebih yang mengalami kesulitan hamil dengan menggunakan obat-obatan perangsang ovulasi terkadang justru meningkatkan ovulasi atau ova multiple (kembar),” jelas Musa.

Obat pemacu kesuburan ini sebetulnya digunakan untuk merangsang terjadinya ovulasi. “Nah, dengan obat ini diharapkan telurnya matang pada waktunya, sehingga bisa dibuahi. Biasanya diberikan kepada orang yang sulit untuk mendapatkan anak.”

Selain itu, saat pembuahan melalui bayi tabung juga memungkinkan terjadinya pembuahan bayi kembar.

KONDISI KEHAMILAN

Kondisi wanita yang tengah hamil kembar, menurut Musa, sama saja dengan wanita hamil biasa. “Hanya kehamilan kembar memerlukan pengawasan khusus. Mungkin si ibu akan merasakan lebih berat, karena ia membawa 2 janin atau lebih.”

Keluhan sesak nafas pun kerap dialami ibu dengan kehamilan kembar. Hal ini terjadi karena uterus yang membesar. “Karena tekanan hamilnya terlalu besar, maka sekat diafragma akan terdorong sehingga ia menjadi sesak,” terang Musa. Tekanan uterus juga bisa mendorong kandung kencing atau menekan vena balik di selangkangan. Akibatnya, ibu hamil akan menjadi sering buang air kecil dan kerap mengalami bengkak atau varises pada tungkai dan vulva.

Ibu hamil kembar juga mempunyai risiko mengalami pembesaran hidramnion. “Hidramnion terjadi karena adanya cacat bawaan atau kelainan kongenital. Seharusnya ada keseimbangan antara air ketuban yang dibuang/diminum dan diproduksi, tapi karena terdapat kelainan kongenital, yaitu salurannya terhambat, maka ada hambatan dalam pembuangan air ketuban. Padahal, produksinya terus bertambah. Akibatnya, timbul yang disebut hidramnion.”

Risiko lain adalah tekanan darah tinggi, keracunan kehamilan, dan perdarahan setelah kehamilan.

RAJIN KONTROL

Apa yang harus dilakukan ibu jika janinnya ternyata kembar? Pada dasarnya tak berbeda dengan kehamilan biasa. Yang jelas, jangan terlalu capek sebab bisamenimbulkan kontraksi. “Padahal, kontraksi akan menyebabkan janin lahir prematur.”

Selain itu, rajin-rajinlah kontrol ke dokter. Usia kehamilan di atas 32 minggu, minimal harus memeriksakan diri ke dokter seminggu sekali. “Dengan demikian, kalau terjadi peregangan, terlepasnya plasenta, atau gangguan lain, bisa diketahui lebih awal.” Pun, sebaiknya, setelah umur kehamilan di atas 30 minggu diharapkan “puasa” berhubungan intim dan disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Semua itu, kata Musa, “Akan merangsang kelahiran prematur. Senggama, misalnya, bisa menimbulkan perangsangan kontraksi pada uterus dan ditakutkan bayi lahir prematur.”

Selain itu, makanan juga harus lebih diperhatikan, “Soalnya, bayinya juga lebih banyak.” Kekurangan nutrisi menyebabkan anemia. Penjelasannya, pada kehamilan trimester I, semua ibu hamil akan mengalami anemia sebab terjadi hemodilusi/pengenceran dalam darah. Saat hamil, sirkulasi darah mengalami peningkatan sehingga ibu hamil sering menjadi pusing, karena komposisi darah yang membawa O2 ke otak tidak cukup. Hal itulah yang menjadi pemicu rasa pusing pada ibu hamil.

Istirahat, menurut Musa, merupakan obat yang paling baik untuk mengatasi anemia tadi. Obatnya, ujar Musa, cukup dengan istirahat ditambah obat untuk mengatasi anemia itu sendiri. “Sebaiknya, ambil posisi miring saat tidur. Jika terlentang, uterus akan menekan pembuluh darah besar. Akibatnya, timbul pusing atau mual karena aliran darah yang terhambat.”

BERKOMPETISI

Bagaimana dengan keadaan janin itu sendiri? Kehamilan kembar sesungguhnya juga tidak mengenakkan bagi janin. Mereka harus berdesakkan dalam uterus ibunya. Tak heran jika pertumbuhan fisiknya jadi terbatas. Akibatnya, berat badannya di bawah normal. “Pertumbuhan berat badan janin kembar umumnya lebih ringan dibandingkan pada kehamilan tunggal.”

Biasanya berat badan bayi yang baru lahir pada kehamilan kembar, kurang dari 1.500 gr. Berat badan masing-masing janin bisa jadi tidak sama. Perbedaan beratnya bisa berkisar antara 50-1.000 gram. “Ini disebabkan karena pembagian sirkulasi darah dan makanan dari ibu tidak sama sehingga yang satu tumbuh lebih besar dibanding yang lain.”

Selama berada dalam rahim ibu, janin kembar tak bisa menghindar dari kompetisi untuk mendapatkan suplai makanan dan darah ibunya. Tak heran bila si kembar lahir dengan berat yang berbeda. “Janin dalam kehamilan kembar ada yang tali pusat dan ari-arinya hanya satu, ada juga yang dua tali pusat dan dua ari-ari.”

Kendati dua tali pusat dan dua ari-ari, keduanya berhubungan dan pembuluh darahnya menjadi satu. Akibatnya, mereka berkompetisi, “berebut” dalam mencari makanan. Bisa jadi yang satu tumbuh besar sementara yang lainnya kecil. “Nah, bila si janin lahir dengan berat yang hampir sama, berarti keduanya sama-sama jago.”

Menurut Musa, jika salah satu janin “kalah” terus saat berkompetisi di dalam rahim, akhirnya ia akan mengecil dan meninggal, “Sementara saudaranya tumbuh terushingga lahir.”

Karena ada kemungkinan salah satu janin kecil itulah, maka pemeriksaan ketat lewat USG mutlak perlu. “Kalau paru-paru bayi dirasa cukup matang, biasanya ia akan segera dikeluarkan dan dirawat di luar sehingga bisa menyusul ketinggalan dari saudara kembarnya.”

PENANGANAN PERSALINAN

Persalinan bayi kembar seperti umumnya kehamilan normal, dilakukan melalui vagina. “Kalau posisi anak pertamanya kepala, ya, pervaginam. Indikasi operasi caesar hanya dilakukan bila posisi anak pertama melintang, sungsang, ari-arinya ada di bawah, atau terjadi interlocking pada letak janin. Yaitu anak pertama letak sungsang dan anak kedua letak kepala atau posisi 69.”

Interlocking ini dimungkinkan karena pada kehamilan kembar umumnya janin tidak terlalu besar, sedangkan cairan ketuban lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, sering terjadi perubahan posisi janin. Sering juga terjadi posisi janin dalam keadaan sungsang. “Posisi janin kedua juga dapat berubah setelah kelahiran bayi pertama. Ini yang kadang menyulitkan proses kelahirannya nanti.”

Bila anak pertama letaknya membujur, maka persalinan dilakukan seperti biasa. “Yang harus diwaspadai justru pada anak kedua, baik letak sungsang maupun kepala. Kalau letak sungsang, maka ketubannya harus dipecahkan dan dibantu kelahiran lewat bokong. Kakinya ditarik keluar.”

Pertolongan persalinan seperti ini juga dilakukan jika ada kasus solutio placentae. “Karena terjadi peregangan yang besar dari uterus, ari-arinya lepas sebelum bayi kedua lahir.” Kalau tidak ditangani dengan tepat, bisa terjadi kematian pada bayi kedua. “Makanya harus cepat dilakukan pecah ketuban untuk bayi kedua.”

Kedengarannya memang sulit. Tapi, kesulitan persalinan menjadi tiada artinya ketika si kecil lahir ke dunia. Bukan begitu, Bu?
BACA SELENGKAPNYA - Hamil Kembar antara Senang dan Cemas

Shalat Sunnah

Shalat Sunnah: "

Shalat-shalat Shunnah.

Selain shalat wajib, juga ada shalat sunnah. Macamnya ada lima belas shalat, yaitu :

1. Shalat Wudhu, Yaitu shalat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan setiap selesai wudhu, niatnya :

?Ushalli sunnatal wudlu-I rak?ataini lillahi Ta?aalaa? artinya : ?aku niat shalat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah?

2. Shalat Tahiyatul Masjid, yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid. Rasulullah bersabda ?Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu? (H.R. Bukhari dan Muslim). Niatnya :


?Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah?

3. Shalat Dhuha. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Jumlah rakaatnya miimal 2 maksimal 12. Dari Anas berkata Rasulullah ?Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga? (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). Niatnya :


?Ushalli sunnatal Dhuha rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah?

4. Shalat Rawatib. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu. Niatnya :

a. Qabliyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib. Waktunya : 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur, 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Ashar, dan 2 rakaat sebelum shalat Isya?. Niatnya:


?Ushalli sunnatadh Dzuhri* rak?ataini Qibliyyatan lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat karena Allah?

* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

b. Ba?diyyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu. Waktunya : 2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat Magrib dan 2 rakaat sesudah shalat Isya. Niatnya :


?Ushalli sunnatadh Dzuhri* rak?ataini Ba?diyyatan lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur dua rakaat karena Allah?

* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

5. Shalat Tahajud, adalah shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam. Dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur?an. ?Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji? (Q.S. Al Isra : 79 ). Niatnya :


?Ushalli sunnatal tahajjudi rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah?

6. Shalat Istikharah, adalah shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang baik, apabila kita menghadapi dua pilihan, atau ragu dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan pada 2/3 malam terakhir. Niatnya :


?Ushalli sunnatal Istikharah rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah?

7. Shalat Hajat, adala shalat sunnah dua rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat maksimal 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Niatnya :


?Ushalli sunnatal Haajati rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah?

8. Shalat Mutlaq, adalah shalat sunnah tanpa sebab dan tidak ditentukan waktunya, juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya. ?Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak atau sedikit? (Al Hadis). Niatnya :


?Ushalli sunnatal rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah?

9. Shalat Taubat, adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa kepada Allah SWT, agar mendapat ampunan-Nya. Niatnya:


?Ushalli sunnatal Taubati rak?ataini lillahi Ta?aalaa? Artinya : ?aku niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah?

10. Shalat Tasbih, adalah shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap malam, jika tidak bisa seminggu sekali, atau paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak empat rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan satu salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan dua salam. Cara mengerjakannya

a. Niat :


?Ushalli sunnatan tasbihi raka?ataini lilllahi ta?aalaa? artinya ?aku niat shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah?

b. Usai membaca surat Al Fatehah membaca tasbih 15 kali.

c. Saat ruku?, usai membaca do?a ruku membaca tasbih 10 kali

d. Saat ?itidal, usai membaca do?a ?itidal membaca tasbih 10 kali

e. Saat sujud, usai membaca doa sujud membaca tasbih 10 kali

f. Usai membaa do?a duduk diantara dua sujud membaca tasbi 10 kali.

g. Usai membaca doa sujud kedua membaca tasbih 10 kali.

Jumlah keseluruhan tasbih yang dibaca pada setiap rakaatnya sebanyak 75 kali. Lafadz bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut :


?Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar? artinya : ?Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala puji bagi Akkah, Dzat yang Maha Agung?.

11. Shalat Tarawih, adalah shalat sunnah sesudah shalat Isya? pada bulan Ramadhan. Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dalam hadis. ?Yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, baik pada bulan ramadhan atau lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat? (H.R. Bukhari). Dari Jabir ?Sesungguhnya Nabi saw telah shallat bersama-sama mereka delapan rakaat, kemudian beliau shalat witir.? (H.R. Ibnu Hiban)


Pada masa khalifah Umar bin Khathtab, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan hal ini tidak dibantah oleh para sahabat terkenal dan terkemuka. Kemudian pada zaman Umar bin Abdul Aziz bilangannya dijadikan 36 rakaat. Dengan demikian bilangan rakaatnya tidak ditetapkan secara pasti dalam syara?, jadi tergantung pada kemampuan kita masing-masing, asal tidak kurang dari 8 rakaat. Niat shalat tarawih :


?Ushalli sunnatan Taraawiihi rak?ataini (Imamam/makmuman) lillahi ta?aallaa? artinya : ?Aku niat shalat sunat tarawih dua rakaat (imamam/makmum) karena Allah?

12. Shalat Witir, adalah shalat sunnat mu?akad (dianjurkan) yang biasanya dirangkaikan dengan shalat tarawih, Bilangan shalat witir 1, 3, 5, 7 sampai 11 rakaat. Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah ?Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan lima, kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakan tiga, kerjakanlah. Dan siapa yang suka satu maka kerjakanlah?(H.R. Abu Daud dan Nasai). Dari Aisyah : ?Adalah nabi saw. Shalat sebelas rakaat diantara shalat isya? dan terbit fajar. Beliau memberi salam setiap dua rakaatdan yang penghabisan satu rakaat? (H.R. Bukhari dan Muslim)


?Ushalli sunnatal witri rak?atan lillahi ta?aalaa?artinya : ?Aku niat shalat sunnat witir dua rakaat karena Allah?

13. Shalat Hari Raya, adalah shalat Idul Fitri pada 1 Syawal dan Idul Adha pada 10 Dzulhijah. Hukumnya sunat Mu?akad (dianjurkan).?Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yang banyak, sebab itu shalatlah engkau dan berqurbanlah karena Tuhanmu ? pada Idul Adha – ?(Q.S. Al Kautsar.1-2)Dari Ibnu Umar ?Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pada dua hari raya sebelum berkhutbah.?(H.R. Jama?ah). Niat Shalat Idul Fitri :

?Ushalli sunnatal li?iidil fitri rak?ataini (imamam/makmumam) lillahita?aalaa? artinya : ?Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah?

Niat Shalat Idul Adha :


?Ushalli sunnatal li?iidil Adha rak?ataini (imamam/makmumam) lillahita?aalaa? artinya : ?Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah?

Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun dan sunnatnya sama seperti shalat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai berikut :

a. Berjamaah

b. Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua

c. Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.

d. Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.

e. Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat A?la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.

f. Imam menyaringkan bacaannya.

g. Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum?at

h. Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang hukum ? hukum Qurban.

i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.

j. Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebaliknya.

14. Shalat Khusuf, adalah shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan atau matahari. Minimal dua rakaat. Caranya mengerjakannya :

a. Shalat dua rakaat dengan 4 kali ruku? yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku? dan I?tidal membaca fatihah lagi kemudian ruku? dan I?tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.

b. Disunatkan membaca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan harus nyaring sedangkan pada gerhana matahari sebaliknya.

Niat shalat gerhana bulan :


?Ushalli sunnatal khusuufi rak?ataini lillahita?aalaa? artinya : ?Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah?

15. Shalat Istiqa?,adalah shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT. Niatnya ?


?Ushalli sunnatal Istisqaa-I rak?ataini (imamam/makmumam) lillahita?aalaa? artinya : ?Aku niat shalat istisqaa dua rakaat (imam/makmum) karena Allah?

Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :

a. Tiga hari sebelumnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dengan berpusa dan meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh. Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki dan datangnya murka Allah. ?Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lebih dulu kami perbanyak orang-orang yang fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami robohkan (hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya?(Q.S. Al Isra? : 16).

b. Pada hari keempat semua penduduk termasuk yang lemah dianjurkan pergi kelapangan dengan pakaian sederana dan tanpa wangi-wangian untuk shalat Istisqa?

c. Usai shalat diadakan khutbah dua kali. Pada khutbah pertama hendaknya membaca istigfar 9 X dan pada khutbah kedua 7 X.

Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dengan khutbah lainnya, yaitu :

a. Khatib disunatkan memakai selendang.

b. Isi khutbah menganjurkan banyak beristigfar, dan berkeyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permintaan mereka.

c. Saat berdo?a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.

d. Saat berdo?a pada khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi makmumnya.


"
BACA SELENGKAPNYA - Shalat Sunnah

11 April 2011

Mengapa Mereka Tergila-gila Facebook

Perkembangan teknologi komunikasi memang berpengaruh besar pada gaya hidup para remaja. Menurut penelitian, para remaja rata-rata mengirim pesan singkat atau SMS 10.000 teks per tahun.



Penelitian yang dilakukan Bebo, sebuah situs jaringan sosial populer Inggris, itu mengungkap, lebih dari 2/3 remaja menggunakan ponsel dan kamera digital untuk menyimpan gambar yang merekam kehidupan mereka. Hampir 75 persen dari responden memanfaatkan situs jaringan sosial untuk berbagi foto dan berhubungan dengan teman.

Lalu, sekitar 50 persen mengatakan, berhubungan dengan 250 teman secara teratur melalui internet. Sebagian besar remaja juga berujar, menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka di internet. Hampir 1/3 dari responden mengatakan telah menyaksikan lebih dari 50 video online per minggu melalui situs-situs populer seperti YouTube dan Bebo, dan MySpace.

'Komunikasi dan sosilisasi adalah kesukaan yang paling populer di kalangan remaja hari ini,' kata Sharon Gavin, Direktur Komunikasi Global Bebo, yang memiliki lebih dari 11 juta pengguna di Inggris, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk. 'Jika teknologi memungkinkan mereka untuk melakukan sosialisasi lebih mudah, pasti semuanya akan lebih menarik.'

Penelitian terbaru menunjukkan, penggunaan situs jejaring sosial pada dasarnya memberi banyak manfaat, bahkan untuk anak-anak. Studi MacArthur Foundation di Amerika Serikat menyimpulkan, penggunaan situs-situs seperti Bebo, Facebook dan MySpace membantu kaum muda belajar banyak hal.

'Kesukaan mereka pada teknologi, memberi mereka keterampilan bahasa dan teknologi, yang mereka butuhkan untuk berhasil di dunia kontemporer. Tanpa disadari mereka juga belajar bagaimana bergaul dengan orang lain, mengelola identitas publik, serta membuat homepage,' kata Mizuko Ito, salah satu peneliti dalam penelitian 'Living and Learning with New Media'.
BACA SELENGKAPNYA - Mengapa Mereka Tergila-gila Facebook

Yang Dirindukan Wanita tentang Jomblo

Yang Dirindukan Wanita tentang Jomblo
SEORANG wanita, ia tengah mencari pria yang tepat dan Anda datang dalam hidupnya untuk memenuhi keinginannya. Namun, kadang muncul kerinduan dengan kebiasaan yang biasa dilakoninya saat single.



Merindukan hal selama jomblo, bukan berarti ia tidak bahagia menjalin cinta dengan Anda. Tak perlu dipungkiri, Anda juga kerap merindukan momen ketika lajang kan?

Cari tahu apa dia rindukan dan bagaimana Anda sebagai kekasihnya yang sempurna, harus berurusan dengan hal itu. Jika Anda berdua bisa sedikit lebih akomodatif mengatasinya, pada akhirnya hal ini akan memperkuat hubungan. Berikut kerinduannya saat jomblo, seperti dikutip Askmen.

Flirting

Sebelum Anda datang, sah-sah saja baginya untuk “main mata” dengan banyak pria. Sekarang, dia harus menyadari status saat ingin melempar senyum ataupun memilin rambut untuk menarik perhatian seorang pria.

Tak perlu cemburu berlebihan dan beri ia sedikit ruang. Ambil tindakan tepat jika memang diperlukan. Kalau ia ramah dengan pria penjaga toko, biarkan saja, tapi jika ia terus menggoda pria lain di depan Anda, seraya tidak paham perasaan Anda, inilah saatnya bertindak.

Diet sehat

Banyak wanita merasakan, ketika memasuki suatu hubungan, mereka harus beradaptasi dengan aspek-aspek tertentu pasangannya, termasuk apa yang mereka makan. Masalahnya, pria umumnya tidak menyenangi pola hidup sehat, dan sebagai wanita penganut hidup sehat, dia mungkin merindukan saat di mana kulkasnya berisi sayuran segar.

Hal ini bisa Anda manfaatkan dengan kencan masak bersama. Carilah menu favorit yang mengakomodir keinginan masing-masing.

Waktu untuk diri sendiri

Kerinduan ini bukan berarti dia tidak suka menghabiskan waktu bersama Anda. Tapi sebelum Anda masuk ke hidupnya, dia punya lebih banyak waktu untuk sendiri. Memberinya sedikit waktu untuk diri sendiri tidaklah sulit. Melewatkan beberapa aktivitas sendiri-sendiri, membuat Anda berdua lebih menghargai waktu.

Waktu tidak terencana bersama teman-teman

Bersama Anda sebagai kekasihnya, ia senang telah melalui masa sedih, kecewa, kesal, dan bahagia bersama, tapi ia juga rindu waktu bersama teman-teman. Bersama mereka, ia bisa senang-senang kapanpun dan dimanapun.

Spontanitas kumpul-kumpul inilah yang mungkin hilang saat ia sudah bersama Anda. Kompromikan waktu yang pas untuk ia bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman, dan rasakan manfaat saat Anda ingin hang out dengan teman-teman.

Menjawab hanya untuk dirinya sendiri

Sebagai wanita lajang, satu-satunya orang yang harus menjawab pertanyaan apapun adalah dirinya sendiri. Sekarang, dia harus mempertimbangkan pendapat dan perasaan Anda sebelum membuat keputusan besar. Baginya, pendapat Anda sama pentingnya dengan pendapatnya, terutama ketika datang hal-hal yang memengaruhi hubungan.

Dalam kasus pilihan hidup serius, seperti memutuskan apakah akan menerima tawaran pekerjaan baru di luar negeri, Anda harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Tapi, jika pilihan tersebut terlalu sederhana, biarkan dia mengambil kendali dan bertanggung jawab atas pilihannya.

Tentu saja, ada beberapa aspek single yang cukup menarik, tapi tidak ada yang lebih menyenangkan daripada terlibat hubungan. Penting bagi Anda berdua untuk mempertahankan kemerdekaan masing-masing, selain memikirkan kepentingan hubungan
BACA SELENGKAPNYA - Yang Dirindukan Wanita tentang Jomblo

Tips Untuk Perawat


Tips Untuk Perawat

Tips 1, anda tidak mungkin mengetahui segalanya. Yakinkan diri anda untuk selalu mencari tahu melalui karir anda. Belajar, berikan pertanyaan, dan jadilah proaktif;

Tips 2, kesalahan kadang-kadang akan terjadi. Jangan biarkan diri anda terpukul oleh hal ini, belajarlah darinya. Berdiri dan bergeraklah;

Tips 3, anda dapat belajar dengan melihat perawat lain. Bagaimana jika mereka dibandingkan dengan anda? Apakah anda ada di level mereka? Apakah anda merasa percaya diri dengan tugas di tangan anda? Belajarlah apa yang tidak anda tahu. Nasib pasien itu tergantung anda;

Tips 4, rileks. Ketegangan akan mengambil energi anda sehingga tidak bisa memberikan perawatan dengan efektif. Jika stres menimpa anda, berhentilah 5 menit dan kembalikan energi anda;

Tips 5, selalu sediakan buku catatan kecil dan pulpen. Ini akan membantu anda untuk menghindari sakit kepala ketika mengingat secara detail nama pasien, resep, obat, dsb;

Tips 6, jadilah manusia yang kuat. Pasien sering merasa cemas dan mereka ingin melihat kekuatan. Tunjukkan rasa percaya diri pada pasien;

Tips 7, jangan ambil resiko terhadap jiwa pasien anda. Jika anda tidak yakin dengan sebuah prosedur khusus, minta perawat lain untuk membantu;

Tips 8, belajarlah untuk tertawa. Ada yang mengatakan bahwa tertawa adalah obat yang terbaik. Buat pasien anda tertawa (jika mereka bisa). Hal ini akan menurunkan stres anda;

Tips 9, ambil waktu untuk mengikuti informasi terbaru tentang keperawatan. Tidak harus dari buku, bisa dari internet, forum, dsb;

Tips 10, dengarkan keluhan pasien anda karena mereka lebih tahu tentang diri mereka daripada anda. Jika ada yang salah dengan mereka anda bisa membenarkannya;

Tips 11, jangan lupa untuk merawat diri anda. Merawat orang lain tidak harus melupakan diri sendiri. Jika tidak, anda akan down dan tentu saja anda tidak bisa lagi merawat orang lain;

Tips 12, belajarlah untuk lebih sensitif terhadap budaya lain. Pasien tidak selalu berasal dari tempat anda. Belajarlah banyak dari mereka;

Tips 13, jaga dirimu tetap teratur. Ketahui mana hal-hal penting untuk anda. Jika anda lupa, buku catatan bisa selalu mengingatkan.

(Sumber: blog.keperawatan.net)

BACA SELENGKAPNYA - Tips Untuk Perawat

Mengapa Dokter Menggunakan Baju Hijau??

Mengapa Dokter Menggunakan Baju Hijau??
Semula memang yang digunakan adalah warna putih yang melambangkan kebersihan. Namun, seorang dokter berpengaruh menggantinya dengan warna hijau karena menurut dia warna hijau lebih nyaman di mata. Walaupu sulit dikonfirmasi mengapa warna hijau jadi populer karena alasan ini, hijau memang cocok bagi dokter untuk melihat lebih baik di ruang pembedahan, karena hijau adalah lawan dari warna merah dalam roda warna.
Menurut seorang ahli psikologi, melihat pada warna hijau dapat menyegarkan mata ahli bedah dalam melihat benda-benda bewarna merah, termasuk organ-organ tubuh yang berlumuran darah saat pembedahan. Melihat warna merah terus meneruts menyebabkan sinyal warna merah di otak memudar sensifitasnya terhadap variasi warna merah.
Alasan lainnya adalah, terus-menerus berfokus pada warna merah akan menyebabkan ilusi nofa berwarna hijau pada latar warna berwarna terang atau putih. Ini akan menggangu penlihatan dokter. Jika warna baju ahli bedah berwarna hijau, ilusi ini akan memudar dan tidak akan mengganggu penglihatan dokter
BACA SELENGKAPNYA - Mengapa Dokter Menggunakan Baju Hijau??

10 Kelemahan Manusia


Dalam hidup ini kita seringkali membuat berbagai kesalahan. Apa saja kesalahan-kesalahan yang sering dibuat tapi berakibat fatal.

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet? Selalu “siapa” Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,” Adik tuh yang salah”, atau “mbak tuh yang salah”. Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang “Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: “Nah tuh ada kelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
“Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang”.
“Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”.
Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya Cuma terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI “GOAL”, TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU
Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. “Waktu” itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik?? Nggak ada kan ? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.

Action may not always bring success, but there is no success without action.
“Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses, tetapi… Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan.”
BACA SELENGKAPNYA - 10 Kelemahan Manusia
INGIN BOCORAN ARTIKEL TERBARU GRATIS, KETIK EMAIL ANDA DISINI:
setelah mendaftar segera buka emailnya untuk verifikasi pendaftaran. Petunjuknya DILIHAT DISINI