kolom pencarian

KTI D3 Kebidanan[1] | KTI D3 Kebidanan[2] | cara pemesanan KTI Kebidanan | Testimoni | Perkakas
PERHATIAN : jika file belum ter-download, Sabar sampai Loading halaman selesai lalu klik DOWNLOAD lagi

12 March 2011

Bedah Laparoskopi - Minimal Invasif

"Bedah Laparoskopi - Minimal Invasif
Dengan Bedah laparoskopi, lebar sayatan pada dinding perut dapat diminimalkan, sehingga kerusakan otot perut juga dapat dikurangi. Akibatnya penderita dapat menjalani rawat inap yang lebih singkat dan nyeri yang dirasakan juga amat sangat minimal.
Dengan laparoskopi, selain objek organ yang hendak dioperasi kita dapat juga melihat keadaan organ lain lewat beberapa sayatan yang sangat amat kecil (1/2 cm). Amat sangat berguna bagi mereka yang gemuk, kasus TB atau dalam keadaan malnutrisi dimana proses penyembuhan lukanya sulit, anak-anak atau orang dewasa dengan banyak kelainan dalam rongga perutnya yang pada saat operasi perlu di 'lihat' juga.
Ada yang punya pengalaman dengan tehnik laparoskopi ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - Bedah Laparoskopi - Minimal Invasif

USUS MALAS / USUS PARALITIK / KEMBUNG TERUS MENERUS

USUS MALAS / USUS PARALITIK / KEMBUNG TERUS MENERUS

Setelah menjalani operasi besar pada rongga perut misalnya operasi laparatomi eksplorasi (operasi dengan sayatan tengah perut ) kadang-kadang disertai dengan komplikasi terjadinya usus yang malas bekerja. Usus malas ditandai dengan adanya kembung, belum flatus / buang angin, mual dan muntah dan belum bisa BAB (buang air besar) untuk waktu yang relatif lama. Pada keadaan ini dokter akan memasang selang lewat hidung untuk membantu dekompresi / pengosongan isi usus . Pasien diharuskan puasa sehingga kebutuhan nutrisi didapat dari cairan infus. Pada keadaan yang sudah jauh lebih baik, pasien dapat diperbolehkan minum sedikit-sedikit atau hanya basah-basah bibir atau isap-isap permen. Sambil dievaluasi dengan melihat hasil produksi pada selang hidung, pasien dapat mulai melakukan mobilisasi bertahap, mika miki (miring kanan miring kiri), duduk bersandar, duduk tanpa bersandar, berdiri dan jalan. Jika dilakukan foto ronsen abdomen 3 posisi, kadang-kadang tampak seperti ada sesuatu yang menyumbat usus, dimana udara tidak mencapai daerah bawah. Meskipun demikian jika dokter tidak menemukan gambaran atau gerakan usus yang khas terlihat pada kasus dimana terjadi sumbatan yang memerlukan operasi segera, maka pengobatan pada pasien tersebut selain obat-obatan inti adalah puasa, puasa dan puasa. Foto ronsen abdomen 3 posisi biasanya akan diulang lagi untuk evaluasi.
Pada pasien atau keluarga pasien yang kurang mengerti tentang penyakit yang ia derita, seringkali merasa khawatir, cemas karena harus tinggal lama di RS tanpa diperbolehkan makan dan minum disertai dengan kembung plus tanpa BAB dalam waktu lama.
Pada kasus ini dibutuhkan kesabaran, ketaatan pasien untuk menerima instruksi dari perawat dan Dokter. Keluarga tentu saja memberikan semangat. Saran pada pasien dan keluarga pasien yang mengalami usus malas / usus paralitik setelah operasi 1) Pada saat dilakukan pemasangan NGT / selang melalui hidung, sering menimbulkan rasa tidak nyaman, dihadapi saja – tabah. 2 ) Sering harus dilakukan pemasangan kateter uretra (selang untuk BAK – buang air kecil) untuk menilai kecukupan cairan yang dimasukkan tubuh, alat ini juga sering menimbulkan rasa tidak nyaman. 3) Setiap hari harus mendisiplinkan diri untuk melakukan mobilisasi, mobilisasi jangan menunggu kalau perawat atau dokter datang. Tiap 8 jam belajar untuk miring kanan, jika belum sempurna miring / full miring maka punggung bisa diganjal dengan guling terlebih dahulu, kemudian 8 jam lagi miring kiri demikian seterusnya. Jika rasa sakit pada luka operasi sudah tak tertahan, mintakan obat penghilang rasa sakit pada perawat. Rasa sakit pada bekas luka operasi jangan menghalangi untuk melakukan mobilisasi. Hal ini lakukan terus menerus, tiap hari harus ada semangat untuk melakukan mobilisasi, tetapkan target untuk bisa duduk, berdiri dan jalan. Yang penting jangan lupa untuk terus semangat ! 4) Tetap bersabar jika melihat segelas teh manis hangat yang tersaji untuk keluarga yang menunggu, jangan tergoda untuk diminum begitu pula kalau melihat makanan atau buah di depan mata yang dibawa oleh pengunjung yang besuk.
Jika tiba saatnya maka usus akan dapat bekerja lagi. Berikan dukungan moril pada pasien, agar dapat melewati keluhan tersebut dengan ikhlas.
Ada yang ingin berbagi soal pengalaman mengalami “usus malas” sehingga harus berhari-hari bahkan berminggu-minggu istirahat di RS ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - USUS MALAS / USUS PARALITIK / KEMBUNG TERUS MENERUS

JIKA HARUS MENJADI PASIEN BEDAH

JIKA HARUS MENJADI PASIEN BEDAH
1. Pilih Dokter Spesialis Bedah yang mantap di hati.
Mantap di hati maksudnya baru melihat dokter Bedahnya, kita langsung 'sreg' - percaya - yakin bahwa saya datang pada Dokter yang tepat.
Untuk mencari dokter yang seperti ini, banyak tanya kepada rekan-rekan - tetangga - saudara yang kebetulan pernah menjadi pasien bedah. Pasti mereka akan merekomendasi coba ke dokter ini saja atau ke dokter itu saja dll. Banyak cari informasi melalui milist (mailing list), pasti banyak rekan senasib yang pernah jadi pasien bedah, cari informasi juga melalui majalah kesehatan popular yang sering menampilkan banyak nama dokter Bedah beserta keahliannya dan 'sepak terjang'nya. Dokter yang mantap di hati, komunikasi nya harus jelas, 'nyambung' jangan sampai ada miskomunikasi. Usahakan bertemu dengan dokter Bedah yang mau menjelaskan sedetail-detailnya segala kegundahan dan ganjalan yang kita rasakan. Mulai dari diagnosa penyakit, komplikasi, efek samping, keberhasilan terapi dll.
2. Memilih RS yang tepat.
Dengan memilih RS yang 'cocok'artinya RS yang dapat menuntaskan permasalahan kesehatan yang menimpa pasiennya, maka dokter Bedah yang bekerja didalamnya minimal juga akan cocok di hati pula. Jika RS tsb 'diduga' a) jumlah pasien yang datang setiap harinya sedikit - RS nya sepi seperti kuburan hanya 1-2 pasien lalu lalang harus dicurigai !! b) Jika dokter spesialis untuk 5 penyakit besar hanya tertulis 'dengan perjanjian' di daftar nama dokter - inipun harus dipertanyakan c) RS yang dalam perjalanan panjang baru menjadi RS juga harus di waspadai karena belum tentu sekarang ini ia betul-betul mantap menangani banyak kasus selayaknya RS, kecuali jika RS tersebut, fisik bangunan nya total di rubah dengan perubahan susunan orang-orang yang bekerja di dalamnya d) RS pendidikan, harus sabar antri dan tabah jika diperiksa bukan oleh dokter yang dimaksud (karena tidak jarang kunjungan ke ruang periksa diwakilkan pada dokter yang lain) ; dan harus tabah jika sering di visit / dikunjungi oleh banyak dokter yang berganti-ganti ; kebaikannya di RS pendidikan, lengkap berkumpul dokter-dokter yang ahli di bidangnya masing-masing dan tentu saja dengan pengalaman yang luar biasa menangani banyak kasus. e) RS dengan ISO bisa menjadi pilihan untuk menenangkan hati karena biasanya semua sistim yang berada didalamnya amat sangat menenangkan.
3. Ingatlah bahwa Setiap tindakan Bedah adalah berarti membuat luka baru pada tubuh.
Jadi tindakan pembedahan (apapun) pasti dapat melahirkan komplikasi-komplikasi. Hal-hal inilah yang harus digali lebih banyak dari Dokter bedahnya, bagaimana kemungkinan komplikasi yang terjadi dan cara mengatasinya.
4. Harus banyak tanya tentang penyakit nya dan perkembangan terapi.
5. Harus patuh terhadap ketentuan yang diberikan oleh perawat di ruangan (jika harus rawat inap)

Ada yang pernah menjadi pasien Bedah ? mungkin ada yang mau ditambahkan ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - JIKA HARUS MENJADI PASIEN BEDAH

Shock Anafilaksis

Shock Anafilaksis: "Tidak terdapat definisi universal yang diterima tentang definisi anafilaktik dan reaksi anafilaktik. Anafilaksis merupakan kalimat yang digunakan untuk menggambarkan reaksi hypersensitifitas yang dimediasi oleh immunoglobulin E (IgE). Reaksi anafilaksis sama tetapi tidak tergantung pada hypersensitifitas.

Tanda dan Gejala

Reaksi anafilakstik sangat bervriasi dalam berat dan lamanya gejala. Beberapa reaksi muncul dalam hitungan jam dan yang lain muncul setelah 24 jam

Pasien yang menderita anafilaksis memiliki reaksi satu atau lebih dari gejala berikut:

  1. angio-oedema
  2. urticaria
  3. dyspnoea
  4. hypotension yang disebabkan karena vasodilatasi dan kehilangann plasma dari kompartemen darah.

Gejala lain terdiri dari:

  1. rhinitis
  2. konjunctivitis
  3. abdominal pain
  4. muntah
  5. diare
  6. pucat

Pengkajian

Pemerisaan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik haru dilakukan pada kesempatan pertama bertemu pasien. Riwayat kesehatan sebelumnya samap pentingnya dengan reaksi yang sedang berlangsung..

Harus disadari bahwa pasien dapat saja meningggalyang disebabkan karena reaksi anafilaksis.

Pendekatan ABCDE

Airway

  1. pastikan kepatenan jalan napas
  2. atur posisi pasien
  3. siapkan gudel atau nasofaringeal jika perlu
  4. pertimbangkan untuk melakukan instubasi jika pasien tidak dapat mempertahankan jalan napas.

Breathing

  1. berikan oksigen tekanan tinggi
  2. monitoring saturasi oksigen untuk mempertahankan saturasi diatas 92%
  3. monitor frekuensi napas
  4. kaji ventilasi dengan bag valve mask jika perlu
  5. ukur Peak Expiratory Flow Rate (PEFR)
  6. pertimbangkan pemberian nebulise Salbutamol melalui oksigen

Circulation

  1. lakukan pemberian intravena
  2. monitoring jantung
  3. rekam EKG
  4. monitor tekanan darah setiap 5 menit
  5. jika hypotensi (BP <>
  6. Berikan 1:1,000 0.5 ml (500 mcg) IM.
  7. Ulangi pemberian adrenalin dalam waktu 5 menit jika tidak ada perubahan klinis.

Disability

Kaji dengan menggunakan AVPU atau Glasgow Coma Scale:

A – alert (kesadaran)

V – respon terhadap perintah verbal

P – respon terhadap nyeri

U – unresponsive/tidak berespon

Exposure

  1. perhatikan adanya kemerahan dan luka pada kulit
  2. jika tidak yakin dengan penyebab, cari tanda adanya gigitan serangga, dan ular.

Tanda ancaman kehidupan

  1. stridor
  2. wheezing
  3. cyanosis
  4. tachikardi
  5. penurunan capillary refill time (CRT)
Jika pasien menunjukan adanya gejala tersebut, segera minta pertolongan dan berikan adrenalin secepatnya.

http://askep-askeb-kita.blogspot.com/
BACA SELENGKAPNYA - Shock Anafilaksis

Pengkajian Keperawatan: Riwayat Kesehatan

Pengkajian Keperawatan: Riwayat Kesehatan: "

Riwayat kesehatan pasien merupakana sesuatu yang sangat penting dalam melakukan diagnosis. Riwayat kesehatan dapat menjelaskan 80% lebih tentang diagnosa pasien. Riwayat kesehatan pasien harus berfokus kepada masalah yang sedang berlangsung

P : provocative/palliative apa yang menyebabkan nyeri tambah buruk dan lebih baik

Q : qualitas nyeri, jelaskan nyeri seperti apa yang dirasakan? Atau apakah nyeri itu tajam atau tumpul?

R : region/radiation, dibagian tubuh mana nyeri ada? Apakah nyeri tersebut menyebar atau bergrak ke lokasi lain?

S : severity, dijelaskan dengan menggunakan skala numeric dari 0 – 10 atau dengan skala wajah bahagia-sedih.

T : timing/temporal, yang harus ditanyakan “kapan nyeri itu dimulai? Berapa lama nyeri itu dairasakan? Apa yang anda lakukan pada saat nyeri itu timbul?

Panduan tambahan untuk menemukan riwayat kesehatan

A : (Allergi) kaji riwayat allergi pasien terhadap pengobatan, latek dan kapan alerginya.

M :(Medication) kaji tentang obat yang dikonsumsi baik sesuai resep atau tidak

P : (Previous) kaji riwayat pengobatan masa lalu, jika pasien memiliki gejala yang sama sebelumnya

L : (Last Meal) kaji makan sebelumnya, mengkaji makanan dilakukan untuk mengetahui kepatenan jalan napas andaikata akan dilakukan prosedur bedah atau sedasi

T : (Tetanus) kaji imunisasi tetanus yang dilakukan, seharusnya immunisasi tetanus dilakukan dalam waktu 5 – 10 tahun sekali

O : (Other associated symptom/operation) kaji tentang gejala-gejala yang muncul sebelumnya termasuk operasi sebelumnya

E :(events/ emergency medical system (EMS)/environment) kaji tentang prosedur emergency yang dilakukan selama dalam perjalanan termasuk juga komplikasi yang terjadi pada saat perjalanan. Disamping itu kaji juga tentang lingkungan (panas, dingin, atau kondisi/situasi saat pasien ditemukan)
"
http://askep-askeb-kita.blogspot.com/
BACA SELENGKAPNYA - Pengkajian Keperawatan: Riwayat Kesehatan

11 March 2011

Drain





Drain adalah selang kecil yang dihubungkan dari tempat/lokasi operasi ke (biasanya) botol infus.

Botol infus biasanya dilakukan di RS-RS tertentu yang masih 'terbatas' (pengalaman waktu di RS daerah beberapa tahun yl). Tapi sekarang biasanya dipakai alat drain yang betul-betul ke'vakum-annya terjaga' jadi fungsi untuk menarik cairan/ menyedot cairan dapat dicapai dengan baik. Alat yang dimaksud adalah barovac. Alatnya seperti yang terlihat digambar.


Jadi guna drain adalah untuk 'menarik' darah kotor atau cairan-cairan yang tidak seharusnya di simpan dalam tubuh, jadi lewat selang kecil tadi, cairan-cairan tadi akan keluar mengalir ke luar (ke tabung barovac) . Biasanya drain diletakkan di leher (misalnya setelah operasi leher) atau di perut (setelah operasi perut, operasi batu kandung kencing, operasi prostat dll). Untuk operasi di perut biasanya kita tetap memakai botol dari botol infus atau 'bag' yang biasanya untuk menampung urin ('urin bag'). Tidak usah cemas dengan drain, aktifitas seperti biasa saja ... kalau mau duduk atau berdiri tinggal buka ikatan kassa yang menghubungkan botol penampung dengan pinggir tempat tidur (biasanya di letakkan disana). Ikatannya dibuka saja dan drain di jinjing atau di biarkan lepas kebawah ..... Biasanya jahitan yang dibuat drain ke kulit cukup kuat sehingga drain tidak akan lepas sendiri. Pada waktunya nanti jika drain isinya sedikit/tidak bertambah-tambah, biasanya dokter akan mencabut drain tadi ....
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - Drain

tumor (benjolan abnormal)

Setiap tumor (benjolan abnormal) harus di operasi. Operasi dilakukan dengan mengangkat seluruh tumor atau sebagian tumor untuk kemudian diperiksa ke lab patologi anatomi untuk mengetahui jelas jenis tumor yang ada. Apakah jinak atau ganas.
Jika setelah operasi hasilnya jinak, terapi selesai. Jika hasilnya ganas, tergantung stadiumnya. Pengobatan dapat operabel atau non operabel. Non operabel dilakukan dengan pemberian obat sitostatika, radioterapi.
Jadi semua tumor, tindakannya adalah operasi untuk menentukan jenis tumor.
Ada cuplikan email (pasti ada gunanya buat dibaca-baca).
From: Eddie yonk To: lakshminawasasi@centrin.net.id
Sent: Wednesday, April 26, 2006 9:52 AM
Subject: tanya tentang benjolan di paha kanan
Salam, Saya lagi browsing internet utk mencari informasi tentang benjolan, kebetulan masuk ke blognya dokter, tapi karena harus daftar blog dulu, jadi agak susah, makanya saya ke email Anda saja ya :) ( semoga masih aktif emailnya )
Gini loh, di paha kanan saya ( 10 cm-an dari kelamin ) ada sebuah benjolan, dulu sih kecil tapi belakangan kok makin besar, sudah sekitar 8 tahunan, saya biarin aza, karena tidak begitu mengganggu kesehatan saya, kecuali belakangan ini kalo pagi hari sering sakit perut. Umur saya 32 tahun , laki-laki dan suka fitnes 3 kali seminggu, tidak berat dalam takaran sedang sajaaktivitas fisiknya.
Yang ingin saya tanyakan :
01. Apakah benjolan di paha kanan saya yg sebesar telur puyuh itu hernia ato tumor ?
lakshmi : Jawaban yang tepat setelah saya lihat sendiri Pak Eddie benjolannya, lokasi tepatnya dimana .
Jika dulunya benjolan bisa keluar masuk (kalau berdiri benjolan keluar, waktu berbaring benjolan menghilang/masuk)
bisa jadi itu adalah hernia.
Tapi jika dari dulunya ga pernah keluar masuk, benjolan tersebut adalah tumor.
Setiap tumor dimanapun, harus di operasi (eksisi/insisi biopsi) untuk menentukan jenis tumor itu sendiri.
Penanganan selanjutnya tergantung dari jenis tumor yang ditemukan
02. kalo operasi , berapa biayanya ?
lakshmi : Kalau soal biaya, lebih baik Pak Eddie tanya ke RS yang bersangkutan. Biasanya beda-beda antara RS swasta dan pemerintah.
03. Yang dioperasi itu di paha ato di perut sih dokter ?
lakshmi : Selintas melihat ceritanya Pak Eddie, besar kemungkinan operasinya hanya di paha tidak sampai ke perut
04. Operasinya butuh berapa lama ? Bahaya kayak ya ?Takut terjadi komplikasi setelah operasi.
lakshmi : kalau memang benar tumor yang harus di eksisi/insisi biopsi atau benjolan
itu hernia operasi tidak sampai 1 jam.
Setiap operasi apapun selalu mempunyai komplikasi ... dokter akan menjelaskan komplikasi sebelum menjalankan operasi.
Jika benjolan tersebut memang sudah indikasi untuk operasi, justru sangat berbahaya jika tidak dilakukan operasi.

Thanks.
RgdsEddiePontianak
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - tumor (benjolan abnormal)

PARONYCHIA

PARONYCHIA
Sering disebut juga cantengan ...
Ada cuplikan obrolan email soal cantengan ....

(dok, koq blognya ga bisa post comment ya? jd japri aja ya dok)
bgini...pas lg cuti lahiran, saking sibuknya ga perhatiin nih ama jempol kaki hehehe kata org2 sih cantengan...slama ini ga pernah dok cantengan...biasanya kuku rajin saya potong,mungkin terakhir kali potong kuku jempolnya ga teratur ya jdnya ada kuku yg ga rata di potong trus pas numbuh makin lama makin keluar jalurnya alias nusuk ke daging, akhirnya jd bengkak dan bernanah.kesenggol dikit aaw sakiit bgt...saya termasuk org yg paling ga bisa nahan sakit yg 'hebat'...takut/ngeri deh.apalagi pas lahiran di induksi ga mules2 pas tambah dosis jd mules ruaaarrr biasa...ga nahan deh tersiksanya...trauma bgt dok,waduh jd ngelantur.gini,balik lg ke cerita saya ttg 'cantengan'...deket rmh saya ada dokter umum, krn ga bs ninggalin rmh lama2 jd akhirnya ke dokter di komplek aja...blio biasa nangani mshl sunat2an jg...pdhl tempat prakteknya biasa aja loh dok dan krg nyaman...koq bisa ya dok bedah-membedah dgn ruangan praktek yg tdk pas lah utk membedah anak di sunat.naah...akhirnya pas konsultasi,jempol saya hrs di bedah sedikit lah dikeluarin kuku yg keluar jalur dan udah nancep ke dagingnya.kunjungan ke 2 barulah saya bersedia utk di korek2 hehehee...bius sedikit katanya...trus tanpa assisten loh hebat ya dok...dikeluarin deh tuh kuku yg nyempil dan udah menusuk daging yg paling ujung itu loh,sambil berdarah2,emang sih rada meragukan ke-steril-an ruangan prakteknya wlpn msh layak....tp utk membedah? koq gmn gitu...maksudnya peralatan sterilnya itu looh...yaah saya ga ada pilihan lg en bingung hrs ke dokter mana.trus...dibungkus deh jempol kaki saya, kata blio 'dijamin deh ga bakalan cantengan lagi..'woooww makasih ya dok...pulangnya dpt resep AB dan bbrapa obat penghilang rasa sakit.naah,bbrapa bln kemudian...koq jempol saya cantengan lagi ya (tp saya ga menyalahkan dokternya looh)...memang saya aja yg motong kukunya ga rapi jd tuh kuku numbuh keluar lg dr jalurnya ato saya tll rajin memotong kuku ampe ujung2nya yg nyempil itu looh...sampe skr sih hanya saya tetesin dgn ASI memang takjub saya,cantengan ttp msh ada tp mengurangi rasa sakit dan mengurangi bengkaknya, jd tdk separah waktu pertama kali,pdhl klo disenggol sakit jg...tiap hr saya tetesin ASI jd minimal saya msh bisa beraktifitas tp tdk bs memakai sepatu yg ada 'hak'nya,klopun pake ga lama2...yg mau saya tanyakan :

1.jika saya nanti ke dokter lagi trus dibedah kcl,apakah saya hrs mengkonsumsi AB?
lakshmi : saya menjawab sesuai pengalaman di lapangan aja ya :) Untuk kasus ini (paronychia = cantengan) biasanya saya berikan AB yang topikal / salep di lukanya. AB minum ... bisa dikasih bisa tidak tergantung cantengannya. Kalo cantengannya banyak nanahnya atau cantengannya dengan disertai ada granuloma yang dieksisi ... harus saya kasih AB.
Amoksisilin aja cukup (BUSUI atau BUMIL kan ga papa minum amoksisilin)
2. klo stlh bedah kcl itu, wajarlah klo memang di resepkan AB tp koq kunjungan kontrol ke 2 di resepkan lagi,apa perlu diminum dok?
lakshmi : Bedah kecil cantengan maksudnya ?
Ya itu tadi tergantung cantengannya ... kalo nanahnya buanyaaak ya perlu AB minum. Tapi kalo ga ada nanahnya tanpa AB minum, cuma dikasih AB salep aja ...
3.sejauh mana ya pengaruhnya meminum AB sampe 2minggu,jika saya masih menyusui?
lakshmi : Ada AB tertentu yang memang di rekomendasikan untuk diminum oleh bumil dan busui (jika memang diperlukan). Untuk operasi kecil, saya jarang memberikan AB (apalagi sampai 2 minggu) kecuali kalau lukanya kotor.
4.tiap periksa ke blio sll disuntik pantat saya, klo ditanya menurut blio 'ga apa2 koq'...soale galakan blio dok.kira2 suntik apa ya dok? perngaruh ke ASI saya ga dok?
lakshmi : Coba ditanyakan obat suntiknya obat apa ? mungkin cuma vitamin aja ? pake di skin test segala ga ?
5. kira2 saya hrs ke dokter apa ya ,krn cantengan saya timbul lagi,kpn sembuhnya ya dok klo cantengan mll?ada solusi ga dok?
lakshmi : Kalau cantengan timbul lagi yaa harus ke dokter bedah lagi di operasi lagi ...
Kalau kambuhan begitu pasti ada granuloma atau kulit samping kuku yang meninggi ... jadi seharusnya waktu di operasi kemarin, bagian kulit yang meninggi itu harus sekalian di reparasi / di plasty sehingga ga terjadi kekambuhan lagi.

Ada lagi produk dari gehwohl (biasanya dijual di apotik century), katanya ada cairan untuk melunakkan kuku sehingga ga akan terjadi cantengan lagi ... tapi untuk produk ini saya belum yakin apakah betul atau ga ... tapi iklannya sih bilangnya begitu .. :)
Mungkin bisa dicoba Mbak Alida, kalau berhasil melunakkan kuku sehingga ga menjadi cantengan lagi, boleh deh diinformasikan ke saya biar untuk referensi pasien yang lain :).

Ada yang ingin berbagi soal 'cantengan' ??

Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
BACA SELENGKAPNYA - PARONYCHIA

SEPUTAR CERITA TENTANG PAYUDARA

SEPUTAR CERITA TENTANG PAYUDARA


Beberapa kelainan pada payudara yang WAJIB diperiksakan lebih lanjut ke Dokter
1. Benjolan pada payudara
Berupa benjolan nodul, asimetris atau simetris, abses /peradangan yang dengan antibiotik tidak menyembuh serta benjolan berupa kista
2. Nyeri pada Payudara
3. Keluarnya cairan tidak normal / abnormal pada puting payudara
4. Retraksi atau distorsi puting (puting masuk kedalam), eksim pada puting.
5. Perubahan warna dan kontur kulit payudara
ABSES / NANAH PADA PAYUDARA
Merupakan komplikasi akibat peradangan payudara / mastitis yang sering timbul pada minggu ke dua post partum (setelah melahirkan), karena adanya pembengkakan payudara akibat tidak menyusui dan lecet pada puting susu.

Pada lokasi payudara yang terkena akan tampak membengkak, kemerahan, nyeri dan teraba masa yang fluktuatif / ‘empuk’
Kadang-kadang keluar cairan nanah melalui puting susu.
Bakteri terbanyak penyebab nanah pada payudara adalah stafilokokus aureus dan spesies streptokokus.

Terapi : Evakuasi abses dengan cara dilakukan operasi (insisi abses) dalam anestesi umum.
Setelah diinsisi, diberikan drain untuk mengalirkan sisa abses yang ‘mungkin’ masih tertinggal dalam payudara.
Abses / nanah kemudian diperiksa untuk kultur resistensi dan pemeriksaan PA.
Jika abses diperkirakan masih banyak tertinggal dalam payudara, selain dipasang drain juga dilakukan bebat payudara dengan elastic bandage.
Setelah 24 jam tindakan, pasien kontrol kembali untuk mengganti kassa.
Pasien diberikan obat antibiotika dan obat penghilang rasa sakit.

TUMOR PAYUDARA
adalah benjolan abnormal yang terdapat pada payudara. Tumor terbagi atas tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas payudara disebut sebagai kanker payudara

Untuk mendeteksi DINI adanya kanker payudara maka :
Teratur melakukan SADARI (perikSA payudaRA sendiRI) setiap bulan sekali.
Dilakukan beberapa hari setelah menstruasi selesai. Disaat payudara tidak dalam keadaan membengkak dan tegang seperti pada waktu mens.
Jangan panik jika menemukan benjolan pada payudara. Segera periksa lebih lanjut ke dokter.
Delapan dari 10 kasus benjolan pada tumor adalah tumor jinak.
Usia lebih dari 40 tahun ditambah dengan secara teratur melakukan mamografi

Tehnik SADARI
Langkah PERTAMA
Berdiri didepan cermin, dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang.
Perhatikan UKURAN, BENTUK dan WARNA payudara, serta puting.
Wajib memeriksakan ke dokter, jika ada kulit payudara pada satu tempat ‘masuk’ kedalam, berkerut, kemerahan , terdapat luka yang sulit menyembuh atau membengkak. Puting susu retraksi/masuk kedalam atau letak abnormal.

Langkah KEDUA
Kemudian angkat tangan, perhatikan payudara seperti pada langkah pertama diatas.
Kemudian tekan / pencet puting susu. Jika ada cairan abnormal yang keluar, maka segeralah periksakan diri ke dokter.


Langkah KETIGA

Berbaring dengan tangan (pada sisi yang sama dengan payudara yang akan diperiksa) , diletakkan dibawah kepala. Tangan kiri dipakai untuk memeriksa payudara kanan begitu sebaliknya.
Raba seluruh payudara (seperti pada gambar) mulai dari atas kebawah, sisi kiri ke sisi dalam, dari lekukan ketiak sampai kearah payudara. Bisa juga mulai dari puting, dengan arah melingkar terus sampai ke sisi luar lingkaran payudara.
Pastikan seluruh payudara terdeteksi, raba dengan kekuatan yang ringan, halus tapi mencapai seluruh kedalaman payudara (bisa merasakan tulang iga dibelakang payudara)

Langkah KEEMPAT

Langkah terakhir, lakukan dengan berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ke tiga.
Beberapa wanita sering melakukan pada waktu mandi, karena lebih mudah melakukan perabaan payudara dalam keadaan kulit payudara basah.
Secara berkala memeriksakan diri ke dokter, terutama jika mempunyai FAKTOR RESIKO terkena kanker payudara.

FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA, hubungannya dengan

1. Usia Penderita ( lebih dari 30 tahun )
2. Usia melahirkan anak pertama
3. Tidak / belum menikah
4. Tidak memiliki anak
5. Riwayat menyusui
6. Riwayat menstruasi (mencakup usia menstruasi pertama kali, keteraturan siklus menstruasi, dan menopause usia berapa)
7. Riwayat pemakaian obat hormonal
8. Riwayat keluarga sehubungan dengan kanker payudara atau kanker lain
9. Riwayat pernah operasi tumor payudara atau tumor kandungan
10. Riwayat pernah mendapat pengobatan radiasi di dinding dada

Pemeriksaan Histopatologik atau PATOLOGI ANATOMI (PA)
Adalah pemeriksaan gold standard untuk menentukan jenis tumor payudara. Setiap tumor pada payudara harus di ambil / BIOPSI dengan jalan operasi, kemudian diperiksakan ke bagian PA.

Setelah melakukan operasi / eksisi-insisi biopsy Tumor Payudara
1.Elastic Bandage dipakai sampai 24 jam setelah operasi, bisa dibuka atas rekomendasi dari dokter yang mengoperasi.
2.Obat-obatan oral/yang diminum harus dihabiskan dan luka di rawat terbuka
3.Hasil lembaran PA (pemeriksaan jaringan tumor) HARUS DISIMPAN, jangan sampai hilang (kalau perlu di foto kopi), untuk arsip. Sangat berguna untuk tindakan pengobatan selanjutnya.

Jika hasilnya TUMOR JINAK maka :
Setiap bulan sekali melakukan SADARI
Setiap enam bulan sekali kontrol kembali pada dokter yang melakukan operasi

Jika hasilnya TUMOR GANAS maka :
Ikuti petunjuk dokter, tindakan terapi selanjutnya yang sesuai dengan stadium tumor yang bersangkutan.
Apakah harus di operasi (mastektomi simple atau mastektomo radikal) dan kemudian dilanjutkan dengan pengobatan sitostatika dan radiasi ATAU tanpa dioperasi tapi dengan pengobatan hormonal dan sitostatika (mengingat stadium kanker yang sudah berat).

Ada yang ingin berbagi soal Tumor Payudara ?

Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - SEPUTAR CERITA TENTANG PAYUDARA

Drain





Drain adalah selang kecil yang dihubungkan dari tempat/lokasi operasi ke (biasanya) botol infus.

Botol infus biasanya dilakukan di RS-RS tertentu yang masih 'terbatas' (pengalaman waktu di RS daerah beberapa tahun yl). Tapi sekarang biasanya dipakai alat drain yang betul-betul ke'vakum-annya terjaga' jadi fungsi untuk menarik cairan/ menyedot cairan dapat dicapai dengan baik. Alat yang dimaksud adalah barovac. Alatnya seperti yang terlihat digambar.


Jadi guna drain adalah untuk 'menarik' darah kotor atau cairan-cairan yang tidak seharusnya di simpan dalam tubuh, jadi lewat selang kecil tadi, cairan-cairan tadi akan keluar mengalir ke luar (ke tabung barovac) . Biasanya drain diletakkan di leher (misalnya setelah operasi leher) atau di perut (setelah operasi perut, operasi batu kandung kencing, operasi prostat dll). Untuk operasi di perut biasanya kita tetap memakai botol dari botol infus atau 'bag' yang biasanya untuk menampung urin ('urin bag'). Tidak usah cemas dengan drain, aktifitas seperti biasa saja ... kalau mau duduk atau berdiri tinggal buka ikatan kassa yang menghubungkan botol penampung dengan pinggir tempat tidur (biasanya di letakkan disana). Ikatannya dibuka saja dan drain di jinjing atau di biarkan lepas kebawah ..... Biasanya jahitan yang dibuat drain ke kulit cukup kuat sehingga drain tidak akan lepas sendiri. Pada waktunya nanti jika drain isinya sedikit/tidak bertambah-tambah, biasanya dokter akan mencabut drain tadi ....
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - Drain

10 March 2011

Persiapan Menghadapi Operasi

Persiapan Menghadapi Operasi: "
Sebelum menghadapi operasi, biasanya pasien harus 'menginap' dulu di RS (harus di rawat dulu di RS).
Ada RS-RS tertentu yang memperbolehkan pasiennya pulang dulu dan datang ke RS beberapa jam sebelum operasi.
Ada beberapa tips yang harus di perhatiin :
1. Siapkan mental, supaya bisa ngejalanin proses operasi dengan baik. Pasrah dan teteuuuup berdoa .... Kalau pasiennya tenang ga stres-an dokter dan para perawat di RS juga jadi ikut tenang. Ada yang saking takutnya sampe kringet dingin, akibatnya plester infus ga bisa nempel ... ada juga yang tiba-tiba tensinya naek ada juga yang tiba-tiba badannya mendadak demam, dan terakhir ada yang badannya jadi kaku banget sehingga tindakan anestesi /pembiusan spinal menjadi amat sulit.
Kalau sudah bgini, sering operasi harus di tunda beberapa saat sampai keadaan psikis pasien kembali normal, tenaaaang ... Jadi lebih enak banyak berdoa dan pasrah aja deh ....
2. Jangan memakai lipstik dan pewarna kuku bagi pasien wanita, karena akan menyulitkan diagnostik keadaan fisik pada saat menjalani operasi. Kasus kegawatan yang memerlukan tindakan penyelamatan khusus biasanya dapat dilihat melalui warna bibir dan warna kuku. Jadi kalo bisa bibir dan kuku dibiarkan sesuai warna aslinya.
3. Segala macam bentuk perhiasan di kuping, kalung, cincin dan gelang agar dilepas, supaya ga menyulitkan dokter jika terpaksa harus melakukan tindakan khusus penyelamatan jiwa.
4. Harus ada anggota keluarga yang nunggu. Ini penting karena saat di operasi kita kan ga sadar dan ga berdaya. Begitu juga setelah operasi selesai, di ruang rawat pun pasien masih teler. Jadi jika dokter memerlukan tambahan obat atau alat penunjang operasi, tambahan darah, pengiriman sampel tumor ke lab dll maka anggota keluarga yang fungsinya penunggu tadi bisa membantu.
4. Bawa alat komunikasi (jika ada), misalnya telfon seluler dan jangan lupa sama charger-nya skalian .. atau anggota keluarga lain yang bisa di jadikan asisten. Kalo bisa sih pilih asisten yang rada pinter dan gesit jangan yang o-on, ntar pasiennya juga yang jadi tambah pusing.
5. Jangan lupa bawa baju ganti dan perlengkapan kosmetik lengkap (buat wanita). Biasanya setelah kita sadar dari operasi, sorenya atau besoknya pasti banyak yang besuk. Pada sebagian orang penampilan kan penting, jadi yaaa bedak dan lipstik juga parfum adalah termasuk barang penting yang jangan lupa untuk dibawa.
6. Bawa majalah kesukaan, alat permainan yang simpel seperti catur yang papannya bisa dilipet (kalo suka) atau mungkin PS (kalo ruang rawatnya di lengkapi dengan TV) .... kan lumayan juga sekaligus mengusir rasa bosen buat yang nunggu .....
Selain itu ada beberapa instruksi khusus yang di berikan oleh dokter yaitu :
1. Puasa selama waktu yang ditentukan oleh dokter
2. Cukur disekitar daerah operasi biasanya dikerjakan oleh perawat atau pasien sendiri
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
BACA SELENGKAPNYA - Persiapan Menghadapi Operasi

Appendisitis / Radang Usus Buntu

Appendisitis / Radang Usus Buntu.
Operasi appendiks / usus buntu ; dilakukan pada usus buntu yang meradang /appendisitis.
Pada umumnya operasi dengan menggunakan bius umum spinal, obat bius dimasukkan lewat belakang, posisi pasien sedikit membungkuk. Setelah operasi pasien dapat segera makan dan minum. Bed rest sampai 12 jam setelah post operasi, setelah itu dapat mobilisasi bertahap.
Pasien dapat pulang setelah 3 hari dirawat. Tentunya hal ini berlaku untuk kasus apendisitis akut tanpa komplikasi.
Jika dilakukan dengan LAPAROSKOPI biasanya proses pemulihan bisa lebih cepat 2 hari pasien dapat pulang.
Pada kasus apendisitis dengan perlekatan apalagi jika apendiks nya sudah pecah / perforasi, masa perawatan di RS jauh lebih lama.
Komplikasi setelah operasi yang sering terjadi adalah perdarahan, infeksi bisa infeksi di luka operasi atau berupa nanah yang mengantong dikemudian hari. Usus yang mengalami paralitik juga dapat terjadi maksudnya usus masih 'malas' bekerja sehingga pasien harus puasa dulu beberapa hari. Jika terjadi 'usus malas' maka nutrisi di berikan lewat cairan infus, pasien dipasang maag slang / NGT untuk mengalirkan cairan usus untuk cegah kembung. Keadaan 'malas usus' / paralitik ini biasanya bervariasi lamanya ada yang sampai 1 minggu, setelah usus bekerja kembali maka pasien dapat makan/minum seperti biasa.
Pada kasus usus buntu yang sudah pecah / mengalami perforasi sayatan luka operasi biasanya agak cukup lebar (bisa disamping / kanan bawah perut atau di bagian tengah perut - tegak lurus) dan umumnya disertai pemasangan drain (selang) di perut kanan bawah. Drain / selang ini fungsinya adalah untuk mengeluarkan / mengalirkan sisa bekuan darah / nanah yang berasal dari rongga perut.
Setiap dokter bedah selalu akan memberikan penjelasan tentang kondisi usus buntu yang dialami oleh pasien dan kemungkinan2 yang terjadi setelah operasi.
Gejala apendisitis lebih banyak ditentukan lewat pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh seorang Dokter.
Pemeriksaan laboratorium hanya membantu dan sebagai persiapan untuk pre operatif. Tidak selalu apendisitis disertai dengan nilai laboratorium darah leukosit yang meningkat, tapi pada kasus perforasi pasti disertai dengan leukosit yang meningkat.
Pemeriksaan apendikogram dapat dilakukan pada kasus yang meragukan biasanya pada apendisitis yang sifatnya kronik.
Ingin berbagi soal apendisitis ? pernah mengalami operasi apendiks ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
BACA SELENGKAPNYA - Appendisitis / Radang Usus Buntu

MASTALGIA

MASTALGIA
Nyeri pada payudara ....
Cek apakah ada hubungannya dengan siklus menstruasi ?
Apakah ada benjolan ? teraba benjolan ? abses ?
Jika tidak teraba benjolan, mamografi atau USG bisa dipakai untuk menentukan tindakan lebih lanjut ...
Pemberian analgetik dengan pola tertentu dapat membantu menghilangkan mastalgia ..
Ada juga yang berkurang dengan pemberian obat anti estrogen .. tentunya pemberian obat hormonal ini harus mendapat pengawasan yang lebih serius. Klik
http://lakshminawasasi.blogspot.com/2006/01/mamografi-adalah-suatu-pemeriksaan.html

Pernah selama sebulan praktek di sebuah RS swasta di Bekasi, pasien yang datang hampir semua ibu-ibu dengan keluhan mastalgia ....
Ingin berbagi soal mastalgia ? pengalaman ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - MASTALGIA

HERNIA

HERNIA
Obrolan ini lanjutan dari acara Talk Show radio Sonora Jakarta 92.0 FM topik HERNIA pada hari Selasa 21/3/06 pk 08.00 WIB.
Hernia dikenal sebagai turun berok atau burut atau kondor
Gangguan ini sering terjadi di daerah perut - jadi hernia adalah penonjolan isi rongga perut melalui jaringan ikat tipis yang lemah (defek) pada dinding perut. Dinding yang lemah tersebut membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Penonjolan ini sering terlihat sebagai suatu BENJOLAN.

Benjolan tersering terjadi di lipat paha bahkan bisa turun sampai skrotum (kantung kemaluan).
Benjolan keluar kalau berdiri, dan menghilang jika berbaring/tidur.

Kondisi menjadi lebih parah bila ada dorongan akibat peningkatan tekanan di dalam rongga perut. Misalnya, akibat mengejan ketika buang air besar (pada penderita ambein/wasir), mengejan ketika buang air kecil (pada penderita hipertrofi/pembesaran prostate) batuk-batuk, atau pekerjaan sering mengangkat beban berat. Selain itu dengan adanya benjolan akan memberikan rasa tidak nyaman dan ukuran benjolan jika tidak di terapi besarnya tidak terbatas, bahkan ada yang mencapai 1/3 bawah paha (seperti terlihat pada gambar), namanya hernia permagna.


Hernia tidak hanya terjadi pada usia lanjut tapi dapat juga terjadi pada anak-anak. - semua kalangan, semua umur dan semua jenis kelamin.

Lebih sering dialami laki-laki dibandingkan perempuan. Ini terjadi karena adanya perbedaan proses perkembangan alat reproduksi pria dan wanita semasa janin. Pada janin laki-laki, testis (buah pelir) turun dari rongga perut menuju skrotum (kantung kemaluan) pada bulan ketujuh hingga kedelapan usia kehamilan. Lubang yang berupa saluran itu akan menutup menjelang kelahiran atau sebelum anak mencapai usia satu tahun. Ketika dewasa, daerah itu dapat menjadi titik lemah yang potensial mengalami hernia.
Lokasi yang paling sering adalah daerah lipat paha (groin), skrotum dan femoral. Lebih sering terjadi pada sebelah kanan.

Lokasi lain terjadinya hernia adalah hernia ventral, umbilical, epigastrik, insisional, spigelian, stoma hernia.
Hernia insisional terjadi akibat luka pembedahan pada daerah perut (biasanya irisan tengah) yang tidak menyembuh komplit sehingga tempat irisan tersebut menjadi daerah terlemah / defek yang menyebabkan isi rongga perut menonjol.
Keadaan yang membahayakan dari hernia adalah bila usus yang keluar tidak dapat kembali masuk ke rongga perut kemudian terjepit dan membusuk.
Tindakan operasi harus segera dilakukan, selain menutup lubang dan memperkuat jaringan, pemotongan dan penyambungan usus yang mengalami jepitan tadi juga harus dilakukan jika usus sudah dalam keadaan membusuk / gangrenous

PENYEBAB HERNIA

Pada orang dewasa, hernia terjadi karena faktor kelemahan dinding perut.

Otot dinding rongga perut yang melemah, bisa dikarenakan usia lanjut. Sejalan dengan bertambahnya umur, organ dan jaringan tubuh mengalami proses degenerasi. Pada wanita, kegemukan juga dapat memungkinkan timbulnya daerah yang lemah. Keadaan-tersebut dapat mengakibatkan usus terdorong ke dalam 'daerah perbatasan' yang lemah tadi dan menonjol ke luar.

Pendapat lain menyatakan, kebiasaan merokok, penyakit yang mengenai jaringan ikat, dan penyakit gula (diabetes melitus) juga dapat mempengaruhi timbulnya hernia. Hal tersebut berkaitan dengan gangguan metabolisme pada jaringan ikat.
Selain faktor usia, dorongan pada rongga perut yang sering akibat penyakit / pekerjaan tertentu yang mengakibatkan timbulnya kelemahan dinding perut.
Daerah terlemah pada dinding perut adalah kanal inguinal dan anal femoral juga daerah umbilical / pusar.

TERAPI

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan. Karena penyebab hernia adalah kelainan anatomi akibat dinding perut yang melemah, pembedahan memang menjadi satu-satunya terapi.
Terapi nonbedah berupa pemakaian penopang (truss) hanya bersifat menunjang, sama sekali tidak memperbaiki hernia itu, apalagi menyembuhkan. Cara ini diperuntukkan bagi penderita yang menolak operasi atau, karena keadaan yang tidak memungkinkan, tidak dapat dioperasi. Namun, untuk penderita yang menolak operasi, perlu dijelaskan bahwa keadaan penyakitnya dapat berlanjut dan akhirnya tetap diperlukan operasi
Pada orang dewasa, pembedahan dilakukan untuk menutup lubang dan memperkuat bagian yang lemah. Otot perut dirapatkan menutupi lubang yang ada. Pada zaman dulu, operasi dilakukan dengan menempatkan penderita dalam 'posisi Trendelenburg' (kepala di bawah) agar isi hernia masuk kembali ke rongga perut oleh gaya gravitasi Bumi.

Pembedahan dapat dilakukan terencana, tidak harus segera.

Khusus untuk hernia inkarserata dan strangulate (hernia dengan usus yang terjepit / usus-benjolan yang tidak dapat masuk kembali kedalam rongga perut), tindakan operasi harus segera dilakukan.
Bila tidak, bagian isi hernia yang terjepit lalu membusuk dan bisa menjadi sumber infeksi ke seluruh dinding usus (peritonitis). Akibat yang lebih buruk adalah kematian bagi penderitanya.

Setelah operasi, semuanya jadi beres? Belum tentu. Penderita biasanya masih mengeluh soal lain. Setelah operasi ia merasakan bagian yang dioperasi seperti tertarik dan nyeri. Rasa nyeri ini lama-lama akan berangsur pulih.

Pada anak-anak, sebelum anak mencapai usia satu tahun, biasanya belum dilakukan tindakan. Diharapkan, lubang akan menutup sendiri mengikuti pertumbuhannya. Namun, jika setelah berusia satu tahun, lubang masih terbuka, dokter akan menganjurkan operasi. Kalau dibiarkan, lubang dapat bertambah besar. Ketika anak mulai berjalan dan beraktivitas, lubang tadi dapat terus membesar akibat dorongan terus-menerus. Akibatnya, tidak hanya cairan yang keluar, usus pun dapat keluar, sehingga berlanjut menjadi hernia.' Pada anak-anak, tindakan hanya ditujukan untuk menutup lubang.

CEGAH REKURENSI / KEKAMBUHAN

Penderita hernia pascaoperasi bisa mengalami kekambuhan. Bila kekambuhan terjadi dalam beberapa bulan atau setahun, hal ini mungkin merupakan akibat dari pembedahan yang dilakukan. Namun, bila kekambuhan terjadi setelah dua tahun atau lebih, tampaknya terjadi kelemahan fasia / dinding perut yang progresif. Hati-hati bila kekambuhan terjadi berulang. Kemungkinan hernia berkembang menjadi hernia inkarserata dan strangulata menjadi lebih besar.

Untuk mencegah kekambuhan, penderita harus menghindari hal-hal yang dapat meninggikan tekanan di dalam rongga perut, misalnya batuk dan bersin yang kuat, konstipasi (sembelit), mengejan, serta mengangkat barang berat. Misalnya, untuk menghindari batuk-batuk yang persisten, kalau ia perokok sebaiknya berhenti merokok. Jangan sampai ia harus mengejan, kalau ada kesulitan buang air kecil atau besar, sebaiknya segera berobat dan diatasi dulu. Kalau pekerjaan penderita sering menuntut dirinya mengangkat beban berat, sebaiknya ia minta dipindahtugaskan. Pada wanita yang kegemukan, dianjurkan untuk mengurangi bobot badan.

Instruksi Post Operasi

Dokter memperbolehkan pulang jika sudah dapat berjalan tanpa rasa pusing, sudah dapat makan dan minum tanpa muntah dan mual, dapat BAK tanpa kesulitan dan tidak ada penyulit lain yang membuat pasien harus tetap dirawat di RS.
Dokter akan memberikan resep obat dan harus di minum sesuai dengan aturan yang diberikan
Luka operasi jangan terkena air selama 7 hari setelah operasi
Kontrol ke RS pada hari yang telah ditentukan.
Minggu pertama setelah operasi, istirahat dan melakukan kegiatan di dalam rumah. Jangan masuk kantor dulu (jika bekerja)
Minggu ke dua bisa melakukan kegiatan di luar rumah yang ringan.
Jika ada demam, segera kunjungi RS
Kembali bekerja setelah 2 – 2 ½ minggu setelah operasi
Menyetir mobil dapat dilakukan 1 minggu setelah operasi
Kadang-kadang merasakan nyeri pada puncak skrotum / kantong kemaluan dan berkurangnya sensitifitas pada testis selama beberapa hari.
Konsultasi untuk menyembuhkan faktor resiko seperti batuk kronis, keluhan BAB dan BAK yang sering mengejan, kegemukan, penyakit degeneratif yang cenderung melemahkan otot/fascia dinding perut.

Keadaan lain-lain

Hernia terjadi bersamaan pada kedua sisi, sehingga dilakukan operasi dua-duanya
Dapat terjadi dua macam hernia pada satu sisi, hernia lateralis (sampai ke kantong kemaluan) dan hernia medialis (hanya sebatas pada lipat paha)
Kantong hernia dapat dibentuk oleh usus besar dan organ lain yang terletak di bagian bawah perut.
Hernia dapat disertai dengan tumor kelenjar lemak pada kantong hernia, pada proses yang lama pertumbuhan tumor kelenjar lemak ini dapat terus bertambah besar dan menggantikan jaringan serta fascia pada dinding perut disebelah atas funikulus spermatikus. Pada post operasi, cegah penekanan/trauma langsung pada daerah luka operasi.
Dapat disertai dengan hidrokel, menumpuknya cairan peritoneum dalam kantong kemaluan – biasanya dilakukan operasi secara bersamaan.
Hernia dengan riwayat dilakukan pemijatan, biasanya akan mengakibatkan terjadinya perlengketan hernia dengan struktur jaringan sekitarnya sehingga akan menyebabkan kerusakan jaringan sekitarnya dan merupakan suatu penyulit operasi.
Dapat disertai dengan tumor testis. Tindakan operasi disertai terapi lain untuk tumor testisnya.
Pembesaran benjolan hernia tidak terbatas. Terapi tunggal dengan melakukan operasi. Operasi dengan memotong kantong hernia (herniotomi) dilanjutkan dengan hernioplasty (memperkuat dinding posterior abdomen dan cincin hernia) agar tempat terlemah tadi bisa menjadi lebih 'kuat'.
Pada anak-anak hanya dilakukan herniotomi saja tanpa hernioplasty.
Ada yang hendak berbagi soal Hernia .... ?
Pernah melakukan operasi Hernia ? Kambuh mengalami hernia setelah dilakukan operasi ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
BACA SELENGKAPNYA - HERNIA

Nanah Post Operasi

Nanah Post Operasi
Setelah menjalani operasi, luka operasi terlihat baik. Luka tidak basah, tidak nyeri, tidak kemerahan dan tidak mengeluarkan pus /nanah. Pasien diperbolehkan untuk pulang.
Beberapa hari setelah pulang, pasien kembali dengan luka operasi yang memerah, nyeri dan agak membengkak.
Kemudian oleh dokter jahitan operasi dibuka sedikit, tampak pus / nanah keluar melalui lubang tempat jahitan yang dibuka tadi.
Selain dengan perawatan pemakaian tampon kassa betadine dan kassa betadine selama beberapa hari banyak diantara pasien yang juga mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Ada yang pernah mengalami kejadian seperti ini ?
Ingin berbagi cerita / pengalaman ?
Ada kisah tidak menyenangkan atau yang menyenangkan yang dirasakan bersama dokter yang merawat ?
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
BACA SELENGKAPNYA - Nanah Post Operasi

09 March 2011

Setelah Operasi Hemorrhoid / w a s i r

Setelah Operasi Hemorrhoid / w a s i r: "
Setelah Hemorrhoidektomi (operasi hemoroid / wasir) cara MM , dokter akan memasukkan tampon kedalam anus yaitu kassa yang digulung-gulung dalam bentuk memanjang. Adanya tampon dalam anus biasanya nimbulin rasa ga nyaman buat sebagian pasien. Tapi sabar aja karena 7 jam setelah operasi (waktu sangat bervariasi, tergantung dokter yang mengoperasi), tampon akan diambil perlahan dari anus. Sejak saat itu pasien diharapkan bisa BAB dengan normal. Setelah operasi , jangan makan makanan yang lunak / bubur karena justru akan membuat kotoran menjadi keras, dan mengakibatkan rasa sakit waktu BAB. Menu makanan yang benar adalah makanan yang tinggi serat. Jadi makan nasi seperti biasa di tambah makanan tinggi serat, sayuran atau buah-buahan. Dan ga boleh lupa, minum harus dalam jumlah yang cukup, minimal 2 liter/ hari. Selain itu kadang dokter juga menganjurkan untuk merendam pantat tiap kali setelah BAB, dengan cairan antiseptik yang berwarna keunguan - namanya larutan PK, biasanya di berikan pada waktu pasien diperbolehkan pulang.
Satu hal yang paling penting, dokter memperbolehkan pasiennya pulang kalau si pasien udah sukses BAB. Sukses maksudnya, BAB nya keluar tanpa perdarahan atau rasa nyeri yang hebat.
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - Setelah Operasi Hemorrhoid / w a s i r

Stapling hemorrhoidectomy

Stapling hemorrhoidectomy

Tehnik operasi terbaru untuk hemoroid / wasir. Tindakan operasi ini adalah tindakan yang amat minimal invasif. Dan dari penelitian yang dilakukan, setelah operasi memakai tehnik ini rasa nyeri nya amat sangat sedikit serta masa rawat inap nya lebih pendek dibandingkan tehnik operasi yang konvensional. Meskipun banyak faktor juga yang mempengaruhi tapi secara garis besar tehnik operasi ini lebih baik dibandingkan tehnik operasi terdahulu dengan catatan hanya untuk kasus yang betul-betul direkomendasikan untuk memakai tehnik ini. Sisa jaringan yang di eksisi akan tetap berada se anatomis mungkin, artinya tidak banyak jaringan sehat yang ikut rusak.

Image hosted by Photobucket.com Alat stapler itu bentuknya seperti dalam gambar ini.

Jadi alat tersebut dimasukkan kedalam anus yang sebelumnya dimasukkan alat dilator anus . Kemudian dilakukan penjahitan pada tempat hemoroid dan stapler dimasukkan sambil jahitan tadi diikat kencang. Stapler di tarik untuk memberi tempat ikatan betul-betul kencang. Setelah itu stapler dimasukkan maksimal, kemudian dilakukan stapling /pemotongan. Setelah stapling selesai, evaluasi pada daerah stapler line, jika masih ada perdarahan lakukan penjahitan. Tapi jika dilihat perdarahan tidak ada, operasi dinyatakan selesai. Operasi ini relatif cepat dan memberikan kenyamanan pada pasien karena rasa nyeri yang minimal tadi. Hanya ada kelemahannya, tidak semua jenis hemoroid bisa dilakukan dengan metode stapler dan metode ini butuh operator yang betul-betul biasa melakukan tehnik ini. Apapun tehnik operasi yang dilakukan, dokter pasti akan memberi tahu prosedur yang akan dilakukan.





Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
BACA SELENGKAPNYA - Stapling hemorrhoidectomy

DVT ... ??

DVT ... ??
DEEP VEIN THROMBOSIS / DVT
Adanya bekuan darah / thrombus dalam pembuluh darah balik / vena terutama pada kaki.
Dapat terjadi karena pembuluh vena mengalami kerusakan sehingga alirannya terhambat atau adanya kelainan pada aliran vena menjadi melambat atau berhenti sama sekali, atau adanya kondisi-kondisi tertentu yang menyebabkan perubahan pada darah (terkena kanker atau dampak dari pengobatan yang diberikan).
Intinya adalah aliran darah menjadi melambat sehingga menimbulkan bekuan darah.
Dapat menyebabkan rasa nyeri (dapat timbul saat istirahat atau sedang beraktifitas), pembengkakan tungkai, kemerahan pada tempat yang terkena dan timbulnya luka/sores pada kaki. Selain itu dapat menimbulkan komplikasi lain yang serius.
Trombus dapat terbawa aliran darah menuju paru dan dapat menimbulkan emboli paru.
Faktor resiko terjadinya DVT :
- imobilitas (istirahat yang lama di tempat tidur / prolonged bed rest)
- obesitas
- usia lebih dari 40 tahun
- pembedahan, terutama yang melibatkan kaki dan pelvis/panggul
- kanker dan pengobatannya
- perjalanan yang jauh yang menyebabkan imobilitas
- kehamilan dan proses kelahiran
- terapi hormon

Terapi ditujukan agar bekuan darah tidak menjadi lebih besar, menghambat aliran thrombus menuju organ penting (paru), mencegah pembentukan bekuan darah baru, mencegah terbentuknya sindroma post trombotik

Terapi dengan memberikan obat-obatan antikoagulan, kompresi dengan stoking khusus,
Edukasi berupa a.l :
- Latihan untuk kaki, jalan kaki selama 30 menit setiap hari
- Pertahankan BB normal
- Jangan duduk atau berbaring dalam waktu yang lama tanpa menggerakkan kaki
- Hati-hati penggunaan pil kontrasepsi
Tindakan pembedahan (thrombektomi) diperlukan mutlak bila bekuan darah sedemikian amat besar sehingga menghambat total aliran darah.
Meskipun demikian, tindakan pembedahan juga dapat menimbulkan resiko baru untuk mendapatkan DVT kembali.
Komentar seputar Deep vein Thrombosis (dikutip dari MLDI) - sedikit di edit (tanpa mengurangi isi/makna tulisan yang sebenarnya)
Ada info ttg Herbal. Nama produknya Venosmil yang berisi Hidrosmin.
Tersedia dalam bentuk oral dan salep.
Keterangan lengkap dari produsennya :
Hidrosmin bisa membantu karena mempunyai 3 mekanisme kerja yang bersifat sinergis
1. Memperbaiki aliran darah dan cairan limfa (sirkulasi mikro) 2. Memperbaiki hemorological dalam hal ini elastisitas dinding eritrosit, mengurangi trombosit yang menyebabkan sumbatan
3. Meningkatkan tonus vena sehingga aliran darah lancar dan tidak menumpuk di perifer.
Intinya adalah memperbaiki aliran darah yang ada hambatan sehingga sirkulasi menjadi lancar sehingga keluhan yang diakibatkan DVT (nyeri,berat di tungkai dan adanya rasa suatu desakan dari pembuluh darah yang tersumbat) dapat dikurangi.
Tersedia dalam bentuk kapsul dan juga ada gel yang dioles, sebaiknya dikombinasi.
Tentunya perlu diketahui juga seberapa berat kerusakan pada daerah tsb,disamping itu adakah kerusakan pada katup vena untuk mengetahui itu hal itu coba periksa ke dokter penyakit dalam yang berkaitan dengan darah, atau juga bisa ke dokter bedah vaskuler, yang ini mungkin hanya terdapat di RS yang besar seperti rumah sakit pendidikan (RSCM, Sutomo, Kariadi, Hasan Sadikin). Bila dioperasi biasanya membaik.
Ibu Janti SW, atnis@cbn.net.id
....... pernah dengar tentang KombuCha ? Juga Aloe Vera? saya rasa keduanya bisa membantu 'mencairkan'bekuan darah di vena; resep2nya untuk bisa lebih dinikmati sebagai pemanja lidah bisa dikreasikan sendiri; misalnya: KombuCha dibikin sorbet dan dicampur dengan selei jeruk songkit (berikut kulitnya) bisa jadi minuman yang asyik dan segar sekali; begitu pula Aloe Vera (Lidah Buaya) dibikin koktil dicampur dengan kelapa muda dan biji selasih. Namun, makanan/minuman apapun yang bermanfaat bagi tubuh kita kalo dikonsumsi hanya sesekali saja, dan tetap amburadul pola makan/minum sehari-harinya, ya jangan diharapkan bisa terasa manfaatnya
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - DVT ... ??

Dokter Bedah yang Ideal itu seperti apa ya ???

Dokter Bedah yang Ideal itu seperti apa ya ???

Dari kemarin kan udah nulis yang rada-rada ilmiah meskipun tetep pake plesetan juga, sekarang agak nyantai bahasannya ... Dokter Bedah yang ideal itu kayak apa ya ? Mungkin bukan ideal tapi yang 'disukai' , apakah yang seriusan pake kacamata tebel yang kadang kacamatanya sampai melorot ke hidung .. atau yang jas putihnya mentereng, licin, rambutnya klimis agak botak dikit di tengah dan tatapannya serius ? Atau yang ngomongnya cuma dikit .. kebanyakan ngangguknya dan senyumnya jadi pake bahasa tubuh ... Atau yang rada slengean, celana panjang kadang satu digulung satu ga ... trus sebelum operasi kudu ngerokok dulu 2-3 batang ? Atau ada satu lagi nih ... yang suka cuci muka kalo abis operasi ... mangkanya harusnya sabun hibiscrub yang suka di ruang OK /operasi itu harus mengandung cukup moisturizer dan vit E sehingga buat cuci tangan atau cuci muka kagak bikin muka / tangan iritasi :). Ini kalau bicara soal penampilan. Untuk tingkah lakunya - apakah dokter yang disukai yang rajin ngobrol di tempat prakteknya dengan para pasiennya. Bahkan dia sampai tahu persis tanggal lahir pasiennya , alamatnya dan sampai bisa menjadi tempat curhat pasiennya untuk kasus yang bukan bedah. Apakah mereka yang bicaranya dikit, visit jarang tapi hasil operasi oke ? Yang kurang informatif tapi tegas ? Yang banyak nego, bisa di'tawar' maksudnya kadangkala diagnosa harus di operasi jadi ga jadi di operasi bgitu sebaliknya.

Dokter bedah seharusnya rajin mengikuti kegiatan ilmiah buat nambah pengetahuan .. tapi yang udah-udah sih kalau ikut kongres kayak MABI, PIT atau PABI isinya cuma kayak reunian ... temu kangen hehehe untuk urusan ilmiahnya nomor sekian (ssssttt ... ga semua ding ..) ; lagian sekalian buat refreshing, plesiran ... maen-maen ke tempat yang belum di datengin atau sekedar menginap di hotel berbintang yang bantalnya empes-empes karena terbuat dari bulu angsa :) . Dokter Bedah juga jangan melulu 'kerja' terus, kudu ada waktu untuk istirahat ... mangkanya bagus juga sekarang ada peraturan praktek harus 3 RS. Jadi ga kayak dulu, 'ngejar setoran'. Dokter Bedah juga harus memperhatikan penampilan supaya tidak terlalu bosan untuk dilihat :) .... Dokter Bedah harus benar dan tepat dalam membuat diagnosa dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin bisa mengakibatkan hal yang kurang baik pada pasiennya jika harus menjalani operasi. Golongan ber-resiko tinggi seperti pasien anak-anak, pasien usia lanjut, pasien yang disertai dengan penyakit lain, misalnya .

Jadi untuk menjadi ideal hmm maksudnya disukai, apa lagi yang musti dilakukan ?












Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - Dokter Bedah yang Ideal itu seperti apa ya ???

Mempersiapkan Anak menjalani Operasi

Mempersiapkan Anak menjalani Operasi
Ada beberapa langkah yang dilakukan jika Anak Anda harus dioperasi
1. Usahakan Anak harus mengenali dokter Bedahnya dengan baik ...
2. Waktu operasi harus pagi hari dan mendapat giliran pertama, supaya anak tidak lama untuk berpuasa.
3. Premedikasi (a.l pemberian obat penenang/penghilang rasa sakit) dilakukan di ruangan rawat inap. Hal ini mengurangi rasa takut yang dirasakan anak, karena di ruang rawat inap, si anak masih ditemani oleh orang tuanya. Setelah agak tertidur, anak baru dibawa ke ruang operasi tanpa ditemani oleh orang tuanya.
4. Setelah pasien sadar, usahakan Ibu dan Ayah serta orang-orang yang dekat dengan si Anak berada di sampingnya. Jangan memperlihatkan wajah ketakutan atau khawatir, jadi biasaaaa aja seperti tidak terjadi apa-apa, sikap seperti itu akan membuat si Anak juga tenang.
5. Usahakan membawa mainan si anak yang paling ia sukai. Letakkan pada tempat tidurnya atau di lemari kecil di samping tempat tidur. Sprei dan bantal kesayangan si Anak bisa juga di bawa untuk menggantikan sprei / bantal yang di siapkan RS.
6. Jika Dana untuk perawatan mencukupi, minimal pesan ruang di kelas VIP yang hanya satu tempat tidur dilengkapi dengan TV , sofa dll sehingga si Anak betul-betul merasakan seperti suasana di rumah sendiri.
Mungkin ada yang pernah mengalami hal ini ? Anak anda pernah menjalani operasi ? Anak tetangga mungkin .... atau mungkin ada keluhan untuk dokter bedahnya pada saat Anak atau anak tetangga menjalani operasi ? Atau mungkin ada saran/ide apa lagi yang dipersiapkan orangtua jika Anak menjalani operasi ?
Bagi-bagi pengalaman dan ceritanya ya ....

Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....
"
BACA SELENGKAPNYA - Mempersiapkan Anak menjalani Operasi

08 March 2011

SEBERAPA JAUH ANDA MENGENAL RADIASI SINAR MATAHARI

SEBERAPA JAUH ANDA MENGENAL RADIASI SINAR MATAHARI: "

something-new-under-the-sun_articleimage


Sinar matahari dapat memberikan efek nyata pada kulit yaitu menyebabkan penuaan dini, cancer kulit dan sejumlah perubahan lain pada kulit yang bersifat merusak. Bila kita terpapar dengan sinar ultraviolet UVA/UVB dari sinar matahari, maka 90% dapat menyebabkan timbulnya penuaan dini pada kulit. Banyak perubahan yang terjadi pada kulit semula diduga karena memang proses penuaan seperti kulit terlihat bercak-bercak, mudah memar, serta timbul garis-garis kerutan, sebenarnya adalah akibat dari terpapar sinar ultraviolet dalam jangka waktu lama.



Kita sering mendengar istilah UV radiasi, namun apakah kita semua sudah memahaminya ?


Matahari memancarkan radisasi ultraviolet yang dibagi atas kategori berdasarkan panjang gelombang :



  • UVC 100 – 290 nano meter

  • UVB 290 – 320 nano meter

  • UVA 320 – 400 nano meter

  • sunblock011


    sun-2



UVC


Radiasinya hampir selalau diserap kembali oleh lapisan ozon dan tidak mempengaruhi kulit. Namun radiasinya dapat juga ditemukan pada sumber-sumber buatan seperti pada : lampu mercury, dan lampu pembunuh mikroorganisme (biasa digunakan untuk mensterilkan kamar operasi di Rumah Sakit.



UVB


Mempengaruhi lapisan epidermis dan penyebab utama membakar pada kulit, radiasi paling keras radiasinya antara jam 10 pagi dan jam 2 siang saat matahari sedang panas-panasnya, juga akan lebih keras dimusim-musim panas, dapat menyerap kekulit sampai 70%, namun radiasi jenis ini tidak mampu menembus kaca, sehingga aman bila kita berada diruang kaca maupun didalam mobil.



UVA


Semula dikira hanya mempunyai efek kecil terhadap kerusakan kulit, ternyata hasil penelitian sekarang diketahui bahwa radiasi sinar ini merupakan penyebab utama kerusakan kulit, dapat menembus kulit lebih dalam dan bekerja lebih efektif merusak kulit. Intensitas radiasi UVA lebih konstan daripada UVB tanpa ada variasi jam dan musim serta mampu menembus kaca, berdasarkan kondisi ini dapat dipastikan bahwa radiasi UVA lebih sangat berbahaya untuk kulit kita.



Efek merusak dari UVB & UVA


Menyebabkan kerusakan kulit sepeti kerut, penurunan imunitas kulit terhadap kekebalan, dan gangguan yang mempercepat penuaan kulit, tapi kita belum sepenuhnya mengerti proses tersebut, salah satu dari kemungkinan mekanisme kulit yang disebabkan oleh UV adalah kerusakan kolagen, pembentukan radikal bebas, mempengaruhi perbaikan DNA, serta menahan sistem imun kulit.



Kerusakan kolagen


Di lapisan dermis radiasi UV menyebabkan kerusakan kolagen pada tingkat yang lebih tinggi daripada kerusakan yang disebabkan penuaan secara alamiah, cahaya matahari merusak serat kolagen dan menyebabkan penumpukan /akumulasi elastin abnormal. Ketika elastin ini terakumulasi enzim yang disebut metalloproteinases akan diproduksi dalam jumlah besar. Biasanya enzim ini berfungsi memperbaiki kulit yang rusak karena sinar dengan menghasilkan dan membentuk kolagen, tapi proses ini tidak selalu berjalan baik dan sejumlah protein ini malah menghancurkan kolagen, hasilnya adalah munculnya kumpulan serat kolagen yang tidak beraturan dikenal sebagai solar scar. Ketika kulit mengulagi proses perbaikan yang tidak sempurna ini secara berulang-ulang terbentuklah keriput.



Radikal bebas


Penyebab utama radikal bebas adalah radisasi UV, radikal bebas adalah molekul tidak stabil, hanya punya 1 elektron terdapat pada sinar UV, karena elektron harusnya berpasangan molekul ini harus mengambil elektron dari molekul lain, biasanya diambil elektron molekul yang terdapat pada dinding sel kulit. Ketika molekul pada kulit kehilangan elektron oleh elektron molekul radikal bebas, maka molekul sel kulit harus menemukan elektron lain dengan mengulangi proses ini sekali lagi. Proses ini tentu saja menyebabkan kerusakan pada dinding sel dan akan merusak sel sehingga mempengaruhi fungsi sel. Kerusakan sel yang terjadi mencapai keinti sel dan merubah material genetik, RNA dan DNA diinti sel, sehingga dapat mengacaukan proses regenerasi sel maupun dapat memicu pertumbuhan sel yang tidak terkontrol yang merupakan sel kanker. Kerusakan akibat Radikal bebas juga memperparah timbulnya keriput karena kemampuannya mengaktifkan metallopteinase yg merusak kolagen.



Perbaikan DNA


DNA diinti sel kulit maupun diinti sel tubuh kita secara keseluruhan dapat saja mengalami kerusakan, namun DNA mempunyai kemampuan untuk memperbaiki sendiri kerusakan tersebut dengan peranan enzim khusus yang disebut T4 endonuclease 5 (T4N5) . Radiasi UV dpt mempengaruhi kerja enzim tersebut sehingga kemampuan DNA untuk memperbaiki diri akan terganggu tentu saja hal ini menyebabkan tingkat kerusakan sel kulit yang terjadi semakin tinggi.



Efek pada sistem imun


Tubuh memiliki sistem kekebalan untuk menyerang sel-sel kanker yang sedang tumbuh, sistem imun ini termasuk sel darah putih disebut T limfosit, dan sel-sel kulit dilapisan terdapat sel langerhans yang berfungi sebagai imun. Ketika kulit terkena sinar matahari maka sejumlah bahan kimia dari sel kulit dikeluarkan untuk pertahanan diri namun berefek pada penekanan daya imun dari sel langerhans ini.



Kematian sel


Pertahanan terakhir dari sistem imun adalah proses yang disebut apoptosis. Merupakan proses bunuh diri sel, berfungsi membunuh sel rusak parah sehingga sel tersebut tidak menjadi sel kanker. Bunuh diri sel ini terlihat saat mengelupas setelah terbakar matahri. Ada beberapa faktor termasuk terkena UV dapat mencegah terjadi kematian sel yang rusak sehingga menyebabkan sel tersebut dapat berkembang membelah diri dan dapat menjadi kanker.



Perubahan tektur kulit akibat matahari


Terpapar UV menyebabkan penebalan dan penipisan kulit. Kulit tebal dengan kerutan-kerutan kasar biasanya muncul dibelakang leher yang tidak hilang saat kulit ditarik. Kondisi yg disebut solar elastosis ditandai dengan kulit yg tebal, berkeriput dengan kasar dan berwarna kekuningan. Akibat umum terkena UV adalah penipisan kulit yg menyebabkan timbul kerutan halus, mudah memar, dan kulit mengelupas.





Perubahan pembuluh darah akibat matahari


Sinar UV menyebabkan dinding sel pembuluh darah menipis menyebabkan lebih mudah memar hanya disebabkan oleh trauma kecil dikulit yang terkena matahari, contohnya bagian besar dari memar yang terjadi dikulit yang terbakar matahari terjadi dibelakang tangan atas dan lengan bagian luar. Matahari juga dapat menyebabkan munculnya telengiectasias, pembuluh darah kecil dikulit khususnya diwajah berbentuk seperti jaring laba-laba.


kapiler-sun-damage



Perubahan Pigmen


Yang paling mudah terlihat adalah bintik-bintik hitam dan lentigo. Orang yang berkulit terang lebih cenderung kelihatan frekelnya, frekel disebabkan ketika sel yang menghasilkan melanin atau malanosit rusak akibat sinar UV sehingga menjadi berukuran besar. Frekel besar yang juga dikenal sebagai age spot atau liver spot dapat terlihat dipipi yang menyebar, dibelakang tangan, dada, pundak lengan atau punggung. Mereka tidak disebabkan oleh usia tapi oleh kerusakan karena sinar matahari. Sinar UV juga menghasilkan white spot biasanya ditemukan dikaki, dibelakang tangan dan lengan hal ini terjadi ketika melanosit rusak total.


sun-5



Tonjolan kulit karena matahari


Radiasi UV menyebabkan peningkatan jumlah moles pada area yg terkena matahari.


Sinar matahari juga menyebabkan lesi precancer yang disebut actinic keratose (dapat dilihat pada gambar dibawah) dapat tumbuh dimuka, kuping dan belakang tangan, berupa benjolan-benjolan mengeras, sering lebih mudah dirasakan daripada dilihat. Actinic keratosis terasa sebagai premaligna lesi karena 1 dari 100 kasus akan berkembang jadi squamous cel karsinoma. Ekpose UV juga menyebabkan sebaroik keratoses yang merupakan lesi yang kelihatannya seperti menempel dikulit. Tidak seperti actinic keratose, seboroik tidak menghasilkan kanker


actinic



Kanker kulit karena matahari


Kemampuan matahari menghasilkan kanker kulit sudah diketahui secara umum, ada 3 jenis sel kanker adalah : melanoma, carsinoma sel basal, dan carsinoma sel squamosa.


Malanoma merupakan cancer paling mematikan karena metastase dengan sangat cepat dari jenis kanker lainnya. Diyakini bahwa seseorang yang sering terpapar sinar matahari kekulit sebelum usia 20 merupakan faktor penentu timbulnya melanoma (dapat dilihat pada gambar dibawah)


melanoma


Sel basal karsinoma adalah kanker kulit yang paling umum dan cenderung bersifat lokal, tidak matastase (dapat dilihat pada gambar dibawah)


basal-sel-carsinoma


Sel karsinoma squamosa jenis kedua kanker umum dan bisa menyebar meskipun tidak seganas melanoma (dapat dilihat pada gambar dibawah)


cel-skuamosa


Resiko terkena basal sel karsinoma atau squamosa sel karsinoma ditentukan oleh terpapar radiasi UV seumur hidup dan perlindungan pigmen seseorang, artinya lebih beresiko pada kulit putih. Karena perlindungan pigmen yang sedikit.



Pemaparan diatas jelas menunjukkan betapa bahayanya radiasi sinar UV matahari, bukan hanya beresiko pada individu yang memang secara langsung beraktivitas dibawah sinar matahari seperti : pengawas lapangan, pemain Golf, beraktivitas dipantai, dan lain-lain, namun beresiko juga pada individu yang berada dalam kendaraan mobil misalnya, karena kemampuan radiasi Sinar UVA mampu menembus kaca, lalu apakah anda masih merasa aman tanpa memperoteksi diri terhadap sinar UV, apakah cukup dengan berpayung atau bertopi ? bagaimana dengan wajah kita yang memang bagian tubuh pertama yang sangat mudah terpapar dengan sinar matahari. Apakah anda berani mempertaruhkan kesehatan kulit anda terutama kuit wajah begitu saja, atau merasa sudah menggunakan suncreen, mulai sekarang coba anda pelajari apakah produk suncreen yang anda pakai saat ini mampu bekerja begitu hebat melindungi kulit anda untuk melawan sinar matahari ???? terutama jenis UVA



Dibawah ini ada beberapa kiat untuk anda semua yang senang bermain dengan cahaya matahari atau memang tuntutan situasi dan pekerjaan yang mengharuskan kita terpapar dengan sinar matahari


homemade-remedies-for-sunburn2




  1. Terpapar pada waktu yang lama dengan sinar UV dapat merusak kulit, bila ingin beraktivitas dibawah sinar matahari yang aman adalah sebelum jam 10 pagi dan sesudah jam 4 sore. Saat dimana sinar matahari tidak terlalu kuat, dan ingat awan tidak bisa mencegah radisasi sinar UV

  2. Usahakan selalu mencari tempat yang teduh saat anda berada diluar ruangan

  3. Gunakan topi, setidaknya yang mempunyai tepi 4 inc sekeliling, sehingga efektif menutup wajah, leher dan telinga, bisa juga menggunakan payung kalau tidak terlalu merasa repot

  4. Sebaiknya menggunakan baju atau pakaian yang panjang dan menutupi permukaan tubuh, dengan bahan yang tebal

  5. Gunakan sunscreen yang mengandung sun potrection factor (SPF) yang cukup, 15 menit sebelum terpapar matahari, ulangi pemakaian bila anda berenang atau berjemur, pastikan jenis sunscreen yang anda gunakan mampu mencegah radiasi Sinar UV terutama kebagian wajah

  6. Meskipun anda menggunakan pakaian tetap anda harus tetap mengupayakan untuk mengoleskan sunscreen diarea tertutup

  7. Hati-hati sinar UV dapat dipantulkan dari air, pasir, salju, dan permukaan yang berwarna terang, jadi rajin-rajin mengoleskan suncreen saat anda berada diarea tersebut

  8. Ingat radiasi sinar matahari akan menembus kaca dan air, jadi anda tetap membutuhkan perlindungan saat berada didalam ruangan, maupun dikolam renang

  9. Hindari sinar lampu didalam ruangan dan tanning bed, bisa saja lebih panas untuk kulit anda dibandingkan sinar matahari

BACA SELENGKAPNYA - SEBERAPA JAUH ANDA MENGENAL RADIASI SINAR MATAHARI
INGIN BOCORAN ARTIKEL TERBARU GRATIS, KETIK EMAIL ANDA DISINI:
setelah mendaftar segera buka emailnya untuk verifikasi pendaftaran. Petunjuknya DILIHAT DISINI